KabarOto.com - Volvo menarik kembali atau recall 54 ribu kendaraan di Amerika Serikat setelah ada yang meninggal dunia akibat cacat airbag atau kantung udara. Car and Bike mewartakan bahwa pihaknya menarik kembali S60 dan S80 produksi 2001 hingga 2003.
Hal tersebut disinyalir karena faktor kelembaban tinggi yang menyebabkan inflator kantung udara di posisi pengemudi dapat terbuka secara tiba-tiba, hasilnya, pecahan logam saat kantung udara terbuka sangat berbahaya.
Volvo memberikan pernyatakan kepada pemerintah dengan tanggung jawab mengganti inflator modern.
Baca Juga: Truk Listrik Volvo Dipasarkan Tahun Depan Di Eropa
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah mengkonfirmasi satu orang meninggal dunia karena inflator kantung udara yang berisi propelan 5AT-148N meledak di Amerika Serikat. NHTSA mengatakan insiden fatal tersebut adalah satu-satunya kejadian di seluruh dunia.
Lebih lanjut, Volvo enggan buka mulut. Meski demikian, ZF Group mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan bersama NHTSA serta Volvo sesaat setelah mengetahui adanya kesalahan di sistem airbag.
