KabarOto.com - Bentley, baru mengumumkan kalau mereka akan menghentikan produksi mesin andalannya yang memiliki kapasitas 6.750 cc, atau yang sering disebut 6 3/4 litre pada kuartal pertama tahun 2020.
Saat ini, produknya yang masih menggunakan mesin tersebut adalah sedan super mewah Mulsanne. Sebagai penutup model tersebut, Bentley membuat versi edisi khusus yang dibuat lebih mewah berbanding versi standar.
Baca Juga: Test Drive Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo - Bongsor Bertenaga Besar
Rencananya, Bentley hanya akan membuat mobil yang dinamakan Bentley Mulsanne 6.75 Edition by Mulliner tersebut sebanyak 30 unit saja. Setelah itu, peran Mulsanne akan digantikan oleh Flying Spur.
Direktur Sales, Marketing and Aftersales Bentley, Chris Craft, mengatakan, "Produksi Mulsanne akan berakhir pada awal tahun 2020. Dengan demikian, kami akan memindahkan semua kolega pabrikan kami yang saat ini mengerjakan Mulsanne ke area bisnis lainnya".
Dari eksterior, Mulsanne edisi khusus ini memiliki tampilan yang lebih sporty, dengan aksen hitam pada gril radiator, rumah fog lamp, bingkai jendela, lis bodi, tail gate, serta knalpot.
Selain itu, produsen mobil asal Inggris tersebut juga menyematkan pelek Mulsanne Speed dual-tone alloys berukuran 21 inci. Membuatnya makin eksklusif, di bagian fender terdapat logo "Edition 6.75" .
Nuansa warna hitam juga terbawa hingga ke ruang mesin. Di sana, terdapat intake manifold yang dilabur warna hitam, berbeda dengan versi standar yang berwarna. nantinya, juga akan ada plakat nomor mesin yang ditandatangani oleh CEO Bentley, Adrian Hallmark.
Khusus Mulsanne edisi terakhir ini, Bentley melakukan beberapa penyempurnaan pada mesin V8 6.75 liter yang legendaris tersebut. Hasilnya, Mulsanne 6.75 Edition by Mulliner memiliki tenaga 530 dk pada 4.000 rpm dan torsi 1.100 Nm yang tersebur sejak putaran mesin 1.700 rpm.
Tenaga disebut lebih besar 25 dk dan 80 Nm lebih besar berbanding Mulsanne standar. Tak pelak, kini Mulsanne edisi khusus mampu berlari dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 4,9 detik.
Bila pedal gas terus diinjak lebih dalam, saloon bongsor tersebut sanggup melesat hingga kecepatan tertinggi 305 kpj.
"Mulsanne telah memainkan peran penting dalam mempertahankan posisi Bentley, sebagai pemimpin global dari segmen limusin mewah," kata Chris.
Baca Juga: Toyota GR Supra Ada Pilihan Mesin 2.000 Cc, Tetap Galak!
"Paket baterai lithium-ion 17,3 kWh menawarkan rentang mengemudi gabungan 747 km, dan SUV ini menghasilkan konsumsi bahan bakar rata-rata 28,5 kpl, sehingga menjadikannya model Bentley paling efisien yang pernah ada," pungkas Chris.
