KabarOto.com - Etape 4 Reli Dakar sepanjang 417 km dari Ha’il hingga AlUla, pereli Sebastian Loeb dengan navigator Fabian Lurquin meraih kemenangan. Berkat performa dan kecepatan Hunter T1+, dengan gemilang menunjukan taring tim Bahrain Raid Xtreme Prodrive Hunter di reli Dakar 2024.
Tapi kemenangan tersebut tidak lepas dari peran tim dan mekanik, apalagi kendaraan Hunter T1+ masih cukup kompetitif, walau sudah sejak tahun lalu menggunakannya pada ajang reli Dakar 2023.
Setiap titik jalan menghasilkan keuntungan dan kemenangan Loeb dan Lurquin, semakin mengesankan karena sayangnya mereka mengalami dua kebocoran di sepanjang rute, yang berarti bahwa mereka tidak hanya harus berhenti dua kali untuk mengganti ban, namun kemudian berkendara dengan hati-hati sepanjang 150 kilometer yang tersisa, sehingga tak punya lagi mengingat mereka hanya diperbolehkan membawa dua ban serep.
Baca juga: Intip Spesifikasi Truk Hino 600 Series Di Reli Dakar 2024
Dengan tiga etape tersisa dan jarak yang masih sangat jauh untuk ditempuh, taktik mereka adalah terus berusaha keras hingga akhir ajang motorsport terbesar di dunia ini. Dakar selalu memiliki dampak buruk dan tampaknya akan menjadi etape kedua dari belakang, menuju Yanbu pada hari Kamis (18/01) dengan bebatuan yang telah menimpa banyak mobil dan ban dibandingkan edisi reli sebelumnya di Arab Saudi.
KabarOto dibuat penasaran dengan mobil tangguh yang dikemudikan oleh Loeb, berikut ini adalah detil nya.
Mobil BRX Hunter T1+ dibuat sesuai dengan peraturan FIA terbaru. Kelas T1+ dirancang untuk menyeimbangkan performa antara mobil 4WD dan 2WD dengan Hunter T1+ baru, dibandingkan pendahulunya, memiliki travel suspensi 25% lebih besar dan roda lebih besar untuk menyerap kondisi brutal di gurun.
Mobil tersebut kini lebih lebar 300 mm, sehingga menciptakan postur dan tampilan yang terarah dan agresif pada saat yang bersamaan.
Dan ini memerlukan beberapa perubahan signifikan pada bagian mesin, suspensi dan bodi kendaraan. Geometri suspensi telah dikonfigurasi ulang dengan wishbones dan peredam yang lebih panjang, serta rem yang lebih besar yang diakomodasi di pelek 17 inci.
Ban yang lebih besar meningkatkan beban pada mesin sehingga poros penggerak, poros kopel, dan diferensial semuanya telah dimodifikasi.
Lintasan yang lebih lebar juga berarti hampir separuh bagian bodi kendaraan telah didesain ulang, dengan Ian Callum menata ulang Hunter agar sesuai dengan peraturan baru, sambil tetap mempertahankan tampilan khas yang sama.
Baca juga: TGR Pakai Toyota GR DKR Hilux EVO T1U Di Reli Dakar 2024, Ini Spesifikasinya
Hunter T1+ mengnandalkan mesin V6 twin turbo berkapasitas 3.500 cc , sanggup menyemburkan tenaga maksimal hingga 600 dk dengan torsi 700 Nm. Berpenggerak empat roda dan menggunakan transmisi sequential 6 percepatan.
Hunter T1+ dikembangkan di Reli Dakar 2024 ini oleh Prodrive, berdasarkan pengalaman di WRC, Le Mans, dan F1. Ditambah lagi masukan dari para pembalap seperti Nani Roma dan Juara Reli Dunia 9 kali Sébastien Loeb yang berhasil menjadi runner-up di Reli Dakar 2023.
Spesifikasi:
Mesin
- V6, Twin Turbo, kapasitas 3.500 cc
- Single plenum/throttle
- Dry sump
- Power 600 dk
- Torsi 700 Nm
Transmisi
- AWD, 6 percepatan sequential shift gearbox
- Front, centre and rear differentials
Sasis
- Sasis tubular dengan baja kokoh
- Bodi bahan karbon
- Built-in hydraulic jacks
Suspensi
Double wishbone, Two fully adjustable damper per roda (depan-belakang)
Rem
Cakram ventilasi, kaliper 6 piston (depan-belakang)
Dimensi
- Panjang 4,5 m
- Lebar 2,3 m
- Tinggi 1,85 m
- Sumbu roda 2,9 m
Interior
- Jok model bucket dari bahan Karbon
- Sabuk pengaman 6 titik
- 2 tabung pemadam kebakaran
- Baterai lithium-ion
- Sistem Navigasi
