POPULAR STORIES

Selebrasi Daniel Ricciardo Minum Dari Sepatu, Bagaimana Pandangan Medis?

Selebrasi Daniel Ricciardo Minum dari Sepatu, Bagaimana Pandangan Medis? F1

KabarOto.com – Di balik kemenangan Daniel Ricciardo di Monza ada hal menarik, yakni selebrasi Ricciardo yang minum dari sepatu. Hal ini juga turut ditiru oleh rekan setimnya, Lando Norris dan bos tim, Zak Brown.

Bagi sebagian orang mungkin akan merasa bahwa hal tersebut jorok. Pasalnya sepatu yang digunakan bukan baru melainkan sudah dipakai selama balapan. Bayangkan sepatu yang digunakan balapan sejauh 300 km lebih menjadi wadah minuman. Namun itu jadi tradisi tersendiri bagi para pembalap asal Australia, termasuk Ricciardo. Prosesi tersebut dinamakan Shoey.

Shoey diperkirakan berasal dari tahun 1902 di Everleigh Club, sebuah rumah bordil kelas atas di Chicago. Ketika sandal penari jatuh ke lantai, seorang anggota rombongan Pangeran Henry dari Prusia mengambilnya dan menggunakannya untuk minum sampanye. Hal ini sendiri telah menjadi tradisi orang Australia sebagai selebrasi pembawa keberuntungan.

Baca Juga : F1 Italia 2021, Kemenangan Besar Untuk McLaren

Tidak hanya Daniel Ricciardo, pembalap Australia lain seperti Jack Miller juga melakukan selebrasi Shoey saat dirinya naik podium pada Grand Prix ke-100 di Jerman pada 2016 lalu.

Namun bagaimana soal sisi pandang kesehatan dari tradisi ini? Riset lernah dilakukan di Laboratorium Gastroenterologi Fakultas Kedokteran Universitas Sydney Barat (WSU) oleh ahli gastroenterologi akademik klinis WSU, Dr Vincent Ho.

Baca Juga : Persaingan Lewis Hamilton Dengan Max Verstappen Makin Panas

“Salah satu hal paling luar biasa yang kami temukan di sini adalah fakta bahwa Anda benar-benar dapat mengisolasi organisme seperti Staph bahkan setelah direndam dalam alkohol selama satu menit. Staph, atau Staphylococcus aureus, bukanlah sesuatu yang ingin Anda minum. Ini dapat menyebabkan septikemia, pneumonia, keracunan makanan, muntah, mual dan diare,” ujarnya.

Menurutnya walau minuman yang dituangkan memiliki kadar alkohol namun hal tersebut belum cukup untuk membunuh bakteri tersebut. Minuman paling efektif menghambat kuman di sepatu ialah Vodka dengan kadar 36%. Namun minuman anggur berbuih, Ferrari Trento tentu tidak memiliki kadar alkohol setinggi Vodka.