KabarOto.com - Saat penjualan sepeda motor di seluruh dunia sudah mulai meningkat, pasca Pandemi Covid-19, masalah kembali muncul.
Chip semikonduktor sebagai komponen penting kendaraan bermotor langka. Hal itu membuat produksi menjadi terganggu, pengiriman motor dari pabrik ke diler tertunda hingga tiga bulan bahkan lebih.
Hal itu juga dirasakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Namun, di tengah kondisi tersebut, pabrikan dengan penjualan motor terbanyak di Indonesia ini, optimis bisa menjual empat juta unit pada tahun 2022.
Baca juga: Target AHM Menjual 60 Ribu Unit New Honda ADV160 Setahun
Keyakinan mereka diungkapkan langsung oleh Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman. Honda, menurutnya sudah melakukan usaha untuk mencari alternatif agar produksi tetap berjalan.
"Kami bersama Honda Motor sudah berusaha mencari alternatif-alternatif, diharapan dalam waktu dekat ini sudah pulih," ucap Loman.
Walupun krisis cip semikonduktor masih menjadi masalah, target empat juta unit seperti disebutkan di atas, tidak diubah.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sendiri targetkan menjual 5,1-5,4 juta unit motor tahun ini.
Baca juga: Beli All New Honda Vario 160, Ada Potongan Rp6 Juta
"Mengenai target penjualan ataupun target market, kami tidak berubah. Seperti yang AISI sudah umumkan, saya kira akan berkisar di situ marketnya," tutur Loman di Cikarang, Jawa Barat belum lama ini.
Honda menurut dia terus berusaha untuk bagaimana bisa, memprioritaskan dan memuaskan konsumen.
"Karena saat ini sebagian konsumen kita tertunda untuk bisa menerima barang," terangnya lagi. Ia pun berharap, kondisi ini bisa segera pulih, walaupun ada tahapan secara tidak langsung.