Sempat 'Tergoda' Mercedes, Ricciardo: Tempat Terbaik Saya di Red Bull Racing
Daniel Ricciardo (red bull)
Daniel Ricciardo mengaku sempat 'tergoda' untuk bergabung dengan Mercedes pada musim balap Formula 1 (F1) 2017. Namun niat itu ia urungkan karena hari nuraninya berkata bahwa resiko meninggalkan Red Bull Racing terlalu mahal dalam memperebutkan gelar juara musim ini.
Pembalap asal Australia itu memasuki tahun keempat bersama Red Bull Racing, tim yang pernah menguasai F1 saat masih 'memiliki' Sebastian Vettel. Musim ini Red Bull diyakini akan banyak mendapat keuntungan terkait perubahan peraturan teknik perlombaan, dimana akan dilakukan keseimbangan antara mesin dan kinerja sasis.
"Semua pembalap pasti tergoda dengan melihat kinerja Mercedes musim lalu," kata Ricciardo kepada situs resmi F1 dikutip dari crash.net, Selasa (31/1/2017).
"Itu posisi 'gila' berada di kemudi Mercedes. Saya yakin setiap pembalap ingin mendapat telepon dari Toto Wolff dan Niki Lauda. Sekarang kesempatan itu jatuh ke Valtteri Bottas. Kita lihat saja bagaimana kiprahnya musim ini."
"Musim 2017 tentu akan sangat menarik. Saya berharap mobil saya bisa menjadi juara. Dan bagi saya tempat terbaik di Red Bull Racing."
Ricciardo merasa Red Bull akan melesat pada 2017 ini. Itu berdasarkan perasaan dan kesannya dengan RB13, yang dinilainya semakin kompetetif.
"Dari apa yang saya dengar dan saya rasakan dengan mobil baru, saya berani bertaruh. Saya yakin kami akan bersaing. Bila kami bisa melakukan perbaikan yang sama seperti tahun lalu, yakinlah kami pasti bisa."
Tags:
#Red Bull Racing #F1 2017