KabarOto.com - Situasi pandemi saat ini sangat berdampak ke perekonomian di Indonesia. Di sektor otomotif penjualan unit kendaraan alami penurunan sejak awal virus Corona atau Covid-19 mewabah di Indonesia. Tak hanya penjualan, ternyata aktivitas bengkel juga menurun.
Seperti yang diketahui pada awal pandemi pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini membuat sejumlah kegiatan di luar rumah harus dihentikan. Banyak kendaraan yang terbengkalai akibat jarang digunakan.
Bahkan akibat pandemik, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MKKSI) alami penurunan aktivitas bengkel pada April hingga Mei lalu.
"Kalau kita meninjau ke parameter bisnis, dari jumlah unit yang datang ke diler selama pandemi mulai April dan Mei alami penurunan cukup drastis dibandingkan tahun fiskal 2019," ujar Head of After Sales Planning and Marketing Department, Ronald Reagan.
Namun, sejak diberlakukannya PSBB Transisi kondisi perekonomian dan aktivitas masyarakat berangsur membaik. Termasuk aktivitas dan jumlah unit kendaraan yang datang ke bengkel Mitsubishi.
Baca Juga: Ini Beda Smart Package Di Awal Pembelian Dan Extended Smart Package
"Mulai Juni, terlihat pertumbuhan kondisi pelan-pelan membaik. Kita menilai dari positifnya pertumbuhan unit yang masuk mulai Juni hingga Agustus. Bahkan kenaikannya tumbuh 2 digit di tiga bulan tersebut," tambahnya.
Pihak MMKSI juga berharap tren positif seperti pertumbuhan dan keadaan yang mulai membaik, bisa terus berlangsung sampai akhir tahun. Walau kita ketahui saat ini DKI Jakarta sedang memberlakukan kembali PSBB ketat.
