KabarOto.com - Baru-baru ini, masayarakat Indonesia dihebohkan dengan berita temuan satu unit sepeda motor Harley-Davidson, serta dua sepeda lipat merek Brompton di dalam Pesawat Garuda Indonesia, Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu.
Barang-barang tersebut, diduga masuk Tanah Air dengan cara ilegal, dan tanpa prosedur kepabeanan. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengatakan, motor Harley-Davidson saat ditemukan kondisinya terurai di dalam 15 kotak.
Baca Juga: Selundupkan Harley-Davidson, Dirut Garuda Indonesia Dipecat!
Dalam konferensi pers, beberapa komponen sepeda motor dalam kondisi tercecer. Mulai dari windshield, blok mesin, knalpot, hingga swingarm. Sementara spakbor depan dan belakang dalam kondisi terpasang.
"Sepeda motor yang ditemukan adalah Harley-Davison tipe Shovelhead buatan tahun 1970-an," ujar Menteri BUMN Erick Thohir (05/11). Dari penelusuran KabarOto, sepeda motor itu merupakan Harley-Davidson FLH Shovelhead 1972 yang masuk dalam keluarga Electra-Glide.
FLH Shovelhead diproduksi mulai 1966, dan merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya, yang menggunakan mesin Panhead.
Mesin Shovelhead memiliki kepala silinder berbahan aluminium, dengan ruang pembakaran yang berbeda bentuknya. Harley-Davidson pun melakukan penyempurnaan pada bagian mekanisme rocker arm.
Hasilnya, dengan mesin 2 silinder 4 tak berkapasitas 1.200 cc, FLH memiliki tenaga hingga 60 dk, dengan kecepatan tertinggi mencapai lebih dari 130 kpj. Tenaga itu lebih besar dari model yang menggunakan mesin Panhead dengan tenaga di angka 54 dk.
Pada 1969, Harley menghadirkan paket "King of the Highway", sebagai versi tertinggi motor touring jarak jauh itu. Perbedaannya terletak pada penggunaan windshield fiberglass berukuran besar di setang, kursi atau pelana yang menggunakan material lebih keras dan penutup di bagian belakang.
Pada tahun 1972, Harley melengkapinya dengan tambahan rem cakram di bagian depan. Di Indonesia, Harley FLH Shovelhead ini menjadi salah satu model incaran kolektor sepeda motor klasik.
Tak heran, harganya pun fantastis. Bahkan, diperkirakan mencapai Rp 800 juta. "Kalau kondisi komplit, komponennya masih original, serta surat lengkap, bisa diatas itu," ujar Aldi salah satu penggemar Harley-Davison klasik. Wah, mahal juga ya!
