POPULAR STORIES

Sering Rusak Saat Dipakai Dinas, Mobil Presiden Akan Diganti

Sering Rusak Saat Dipakai Dinas, Mobil Presiden Akan Diganti Mobil Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

KabarOto.com - Mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden menjadi hal penting, mendukung kegiatan pemimpin negara dalam kunjungan kerja. Namun, kondisi mobil Presiden kini usianya lebih dari 10 tahun. Sehingga mobil yang digunakan melakukan kunjungan kerja kerap mengalami masalah, diantaranya power window dan elektrik.

Mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden yang digunakan saat ini adalah Mercedes-Benz jenis S600 Guard, kerap mengalami kendala gangguan teknis saat Jokowi kunjungan ke luar kota. Jadwal padat sangat sulit mencari mobil pengganti.

Baca Juga: Mercedes-Benz S600 Pullman Guard, Mobil Kepresidenan Jokowi Warisan Dari SBY

"Pernah di Bali, mobil tidak normal, terpaksa kami bersama Paspampres yang berada di lokasi berusaha mencari pengganti," terang Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

Toyota Crown, Mobil Dinas Menteri.

Namun pengganti yang didapat tidak memenuhi syarat keamanan bagi seorang Kepala Negara. "Pengadaan mobil dinas untuk Kepala Negara ini sangat wajar," terangnya.

Mengenai kerusakan yang sering terjadi, pabrikan yaitu Mercedes-Benz sudah beberapa kali mengingatkan, jika kerusakan pada mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun sulit diperbaiki. Untuk itu, Kementerian Sekretariat Negara membuka tender untuk mendatangkan dua kendaraan dinas baru untuk Presiden dan Wakli Presiden.

Saat ini, menurut Heru sudah ada dua merek yang menawarkan produknya, yaitu Mercedes-Benz dan BMW.

Tak hanya mobil dinas Presiden, Menteri-menteri juga juga mengalami hal yang sama, Toyota Crown yang menjadi kendaraan dinas pembantu Presiden sering mengalami gangguan seperti mogok dan mesin yang panas secara tiba-tiba.

Baca Juga: BMW Indonesia Lirik Mobil Kepresidenan

Mobil dinas menteri Toyota Crown juga sudah lebih dari 10 tahun, Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu karena sering mogok," paparnya lagi. Untuk mobil dinas Menteri ini sudah dilakukan tender, dan Astra Internasional menjadi pemenangnya.