KabarOto.com - Setelah sempat tiga pekan berhenti, Tesla akan kembali melanjutkan produksi mobil listriknya di Shanghai. Keputusan tersebut diambil setelah kondisi pandemi Covid-19 mulai mereda dan otoritas setempat sudah memberikan lampu hijau untuk melanjutkan produksi kembali.
Sebelumnya, pabrik Tesla yang berlokasi di Shanghai berada di distrik Pudong, sebelah timur Sungai Huangpu, berhenti beroperasi sejak 28 Maret lalu setelah pemerintah kota tersebut memutuskan lockdown untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19 yang diberlakukan di seluruh kota.
Baca juga: Dipasarkan Di Indonesia, Tesla Model Y Dibanderol Rp2 Miliar
Rencana untuk melanjutkan produksi mendapatkan restu dari otoritas setempat tetapi masih dapat berubah tergantung situasi epidemi yang berkembang di kota tersebut. Tesla dan pemerintah Shanghai belum menanggapi permintaan komentar, terkait rencana tersebut.

Sementara itu, sumber yang menolak disebutkan namanya menyebutkan, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini berencana untuk memulai dengan satu shift dan secara bertahap akan meningkat.
Baca juga: Kamera Mundur Bermasalah, Ratusan Mobil Listrik Tesla Kena Recall
Penghentian terbaru adalah yang terpanjang sejak pabrik memulai produksi pada akhir 2019 dan telah menyebabkan hilangnya produksi lebih dari 50.000 unit.
Namun, produksi yang sedang berlangsung di pabrik dapat dipengaruhi oleh kesulitan dalam pengadaan suku cadang mobil, karena logistik di kota dan daerah sekitarnya masih terganggu karena pembatasan akibat Covid-19 di Tiongkok.