KabarOto.com - Setelah sukses digelar selama lima kali berturut-turut tiap tahunnya, pameran diecast terbesar di Tanah Air, Indonesia Diecast Expo (IDE), akan kembali digelar tahun ini.
Rencananya, pameran yang sekaligus menjadi aajan berkumpulnya para pecinta miniatur kendaraan tersebut, akan diselenggarakan untuk keenam kalinya pada 26 – 27 Oktober 2019 mendatang.
Baca Juga: Porsche Resmi Luncurkan Generasi Terbaru 911 Di Indonesia
"Ajang IDE 2019 yang akan dilangsungkan di Hall 3A, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan ini menempati luas total area hingga 5.000 meter persegi," ujar Feldani Effendy, selaku Public Relations dari IDE 2019.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ajang IDE menjadi saat yang tepat untuk berburu koleksi diecast langka yang memiliki nilai investasi istimewa. "Pada pelaksanaan IDE tahun-tahun sebelumnya, diecast edisi khusus yang kerap disebut event car selalu terjual habis," jelas Feldani.
Menariknya, acara bertajuk The 6th IDE 2019 ini didukung sepenuhnya oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai sponsor utama. Sehingga, bila pengunjung menggunakan platform digital Sakuku milik Bank BCA pada ajang IDE 2019 kali ini, berkesempatan meraih berbagai promo menarik.
"Tentunya, melalui gelaran IDE 2019 ini, kami mengajak semua pecinta diecast Indonesia untuk memiliki pengalaman berkesan melalui berbagai koleksi miniatur yang menarik tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri," ujar Senior Vice President Transaction Banking BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya.
Selain itu Ketut juga menambahkan kerjasama ini merupakan bentuk upaya BCA untuk mendorong dan mengarahkan masyarakat menggunakan nontunai dalam bertransaksi. "Selaras dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang juga diprakarsai oleh Bank Indonesia," tutur Ketut.
Baca Juga: Indonesia Diecast Expo 2018 BSD City, Surganya Pecinta Dan Kolektor Mainan
Dalam perjalanan menyambut acara puncak IDE 2019, telah dilakukan juga beberapa kegiatan “Road to IDE 2019” sejak awal tahun ini, yang diantaranya dilakukan di beberapa kota antara lain Surabaya, Malang, Makassar, Pulau Bali, hingga ke luar negeri yaitu di Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Sejak pertama kali diselengarakan pada tahun 2014, total transaksi yang terjadi terus menunjukkan trend yang meningkat. Selain itu jumlah pengunjung setiap tahunnya juga selalu mengalami peningkatan, mulai dari 10.742 pengunjung di 2014 hingga 13.335 orang pengunjung di tahun 2018," pungkas Feldani.
