KabarOto.com - Balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017) menyisakan drama perseteruan antara pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Kejadian bermula ketika Pedrosa, yang tengah berada di posisi keempat, menempel ketat Rossi yang ada di depannya. Pedrosa berusaha mencari celah untuk menyalip pebalap asal Italia tersebut. Namun, Rossi dengan segala upaya mempertahankan posisinya.
Baca Juga:
- Tips dan Trik Jadikan Mobil Bermesin Diesel Lebih Awet
- Tak Hanya Pertamina Dex, Konsumsi BBM Eritiga Diesel Kini Sudah Bisa Pakai Solar
- Gara-gara VW, Mobil Diesel Jadi Tak Laku di Eropa
Seusai balapan, Pedrosa melontarkan kritikan tajam kepada Rossi. Pebalap berkebangsaan Spanyol itu menilai tindakan Rossi yang keukeuh mempertahankan posisinya bisa membuatnya mengalami kecelakaan hebat. Rossi pun membalas kritik Pedrosa itu.
"Anda tahu, jika dia tidak suka, saya rasa Pedrosa bisa balapan sendiri. Itu apa yang saya pikirkan," kata Rossi seperti dikutip Motorsport, Senin (25/92017).
"Karena semua orang berbuat hal yang sama terhadap saya ketika saya ingin menyalip mereka, khususnya pada lap terakhir. Tapi sejak keluar dari tikungan ke-14, Anda selalu mengarah ke kiri," dia menambahkan.
Rossi sendiri mengakhiri balapan dengan menempati posisi kelima. The Doctor melakoni balapan itu dengan kondisi kaki patah seusai berlatih Motocross Enduro beberapa waktu lalu.
"Mungkin saya harus melebar satu meter lagi. Jadi, saya tak tahu, mungkin pebalap ini berpikir mereka memiliki trek sendiri," tutur Rossi.
