Sirkuit Mandalika Berbenah Demi Helat Ajang Balap Internasional Sepanjang 2025

KabarOto.com - Sirkuit Mandalika dan kawasan sekitarnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah demi terus menyandang predikat salah satu sirkuit internasional milik Indonesia.

Masuki musim penghujan di awal tahun 2025 ini, sistem drainase dilakukan perawatan rutin, termasuk pengerukan saluran yang tersumbat demi menjaga kelancaran aliran air.

Penghijauan dengan penanaman pohon di sekitar sirkuit, tribun, area parkir, dan fasilitas pendukung kawasan juga dilakukan. Langkah ini juga diambil untuk mengurangi suhu panas saat perhelatan balap lokal dan dunia yang beberapa bakal digelar di sirkuit ini sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Balap Mobil GT World Series Asia 2025 Digelar di Sirkuit Mandalika Pertengahan Tahun Ini

Perbaikan dari sisi tribun diklaim pihaknya juga dilakukan setelah mendapat masukan dari penonton mengenai panasnya tribun tanpa atap, sejumlah tribun seperti A, B, C, J, dan K kini telah dilengkapi dengan atap yang lebih lebar dan desain berbeda.

Dari segi teknis, aspal terbaru yang digunakan dirancang khusus untuk menghadapi kondisi lembab dan hujan tanpa mengurangi daya cengkeram ban.

"Run off Sirkuit Mandalika pada tikungan 1 cukup lebar. Sehingga, pada saat menikung pembalap bisa mengambil keuntungan dengan melebar ke area run off dan dapat melaju lebih kencang dibandingkan pembalap yang tetap berada di dalam trek. Itu yang FIA tidak inginkan. Jadi, FIA mau pembalap tidak ke run off. Mereka tidak ingin mobilnya ke sana (area run off). Sehingga mereka (FIA) ingin keluar dari tikungan 1 itu dibatasi. Batasnya bisa bentuknya polisi tidur," tutur Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.

Baca Juga: Salah Kaprah Helm Pembalap Sama dengan yang Umum Dijual, Ini Penjelasannya

"Bentuknya nanti kita sepakat dengan FIM dan FIA. Karena pas kita mengajukan ke FIA, ternyata FIA juga langsung menelpon ke FIM, saling koordinasi. Jadi adanya apapun di sini, semuanya bentuknya removed. Jadi setelah balap roda 4, dicopot lagi untuk balap roda dua," lanjutnya.

Sirkuit sepanjang 4,3 km ini akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada Oktober 2025, yang merupakan kali keempat sejak debutnya. Sirkuit ini juga bakal menggelar kejuaraan balap mobil GT World Series Asia 2025.