POPULAR STORIES

Sirkuit MotoGP Argentina, Fasilitas Terbakar 80 Persen

Sirkuit MotoGP Argentina, Fasilitas Terbakar 80 Persen

KabarOto.com - Salah satu sirkuit yang akan menggelar musim MotoGP 2021, Termas de Rio Hondo, Argentina, terbakar Jumat malam (5/2). Beruntung tak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian hingga ratusan miliar rupiah.

Angka yang ditaksir terbilang besar, karena titik api berada di wilayah pit, press room hingga area VIP. Adapun Museum Juan Manuel Fangio beruntung tak mengalami rembetan api, beberapa pekan akan dibuka kembali.

Argentina menjadi salah satu saksi sejarah bergulirnya balap motor bergengsi ke seluruh dunia. Karena pada tahun 1961, Argentina menjadi yang pertama di luar Eropa menggelar balapan yang kini disebut MotoGP.

Baca juga: VR46 Bisa Saja Gantikan Esponsorama Racing di MotoGP 2022

Pihak pengurus sirkuit mengabarkan lintasan rancangan desainer Italia, Jarno Zaffelli, sepanjang 4.805 meter tak terdampak atas kebakaran besar. Beruntung aset yang berada di sirkuit sudah diasuransi, sehingga tak akan terkendala pembiayaan perbaikan.

Informasi dari petugas Damkar setempat mengabarkan setidaknya 80% dari bangunan terlalap api. Saat penanganan diupayakan api tidak menjalar ke ruang museum.

Direktur Sirkuit Toti Farina telah melakukan konfirmasi atas kejadian kebakaran, namun belum mengetahui sumber api yang menyebabkan ludesnya ruangan race control, press room, pit hingga VIP.

"Kita sedikit lega bahwa sirkuit sudah diasuransi bila terjadi kebakaran dan kita akan membangun ulang segera mungkin," ujar Toti.

Dirinya menambahkan bahwa museum, ruang kantor sirkuit dan pusat kesehatan tak alami kerusakan akibat api. "Semua biaya perbaikan akan ditanggung oleh asuransi, akan segera dipulihkan, karena ini penting untuk kegiatan balap nasional dan internasional."

Baca juga: Honda Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP Hingga 2026

Toti mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar yang telah menyelematkan aset penting sirkuit serta pihak kepolisian yang mengamankan tempat kejadian.

"Kita akan mulai merapikan apa yang perlu dilakukan sesuai rencana, termasuk ikutan gelaran MotoGP di bulan November," tegasnya.