KabarOto.com - Format baru MotoGP 2023 mengalami perubahan, dan akan dimulai di seri Inggris. Di mana, pebalap Honda Marc Marquez mengomentari perubahan jadwal tersebut.
"Bagi saya balapan akhir pekan, masalahnya adalah kami perlu memacu motor sejak P1 (latihan 1). Tahun lalu kami memulainya pada FP3 di sore hari, jika cuaca sedang normal. Itu adalah waktu untuk melakukan lap time," ungkap Marquez.
Marc Marquez berharap penyelenggara MotoGP mampu mengatur semua sesi di hari Jum'at menjadi latihan bebas. Sedangkan, FP3 pada hari Sabtu diganti untuk menentukan Q1/Q2. Sebelum adanya sesi Sprint Race musim ini, hasil di FP1, FP2, dan FP3 menjadi penentu 10 pebalap yang melaju langsung ke Q2.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 Diharapkan Memberikan Dampak Ekonomi Hingga Rp 3,5 Triliun
"Dengan adanya sesi Sprint Race di Latihan 1, kami langsung tancap gas dengan ban lunak di Latihan 2, setelah itu dua ban lagi untuk kualifikasi dan Sprint Race," jelas Marquez.
Pada jadwal baru ini, sesi hari Jumat diberi nama 'Free Practice 1', di mana latihan bebas tersebut tidak lagi jadi penentu kualifikasi 2 (Q2).
Sedangkan, untuk sesi Practice 2 pada Jumat siang digunakan untuk menentukan Q2 dan Q1. Sesi ketiga di hari Sabtu pagi akan diganti menjadi 'Free Practice 2'. Sesi ini juga tidak menjadi penentu untuk Q2.
Baca Juga: MotoGP Indonesia Digelar Bulan Oktober 2023
Sebelumnya pada format jadwal lama, kombinasi waktu Practice 1 dan Practice 2 digunakan untuk menentukan Q2 dan Q1. Kemudian mulai MotoGP Inggris, Q2 dan Q1 ditentukan dari sesi practice pada Jum'at.
Sebagai informasi, MotoGP Inggris digelar pada 6 Agustus 2023. Balapan akan berlangsung selama 20 putaran di Sirkuit Silverstone.
