KabarOto.com - Industri otomotif mulai merujuk kepada teknologi yang ramah lingkungan. Produk-produk yang dibuat, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Produsen mobil pun berlomba-lomba menghadirkan yang bisa mendukung program pemerintah tersebut.
Salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Pabrikan asal jepang ini, mengambil langkah nyata dengan mengembangkan teknologi bernama Suzuki Smart Hybrid. Kendaraan ini hadir di IIMS Hybrid 2022, dan menjadi pusat perhatian pengunjung.
Baca juga: Profil Suzuki XL7 Alpha FF
Suzuki Smart Hybrid ini, dihadirkan untuk menjadi solusi yang dapat mengurangi emisi CO2, dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, serta menjangkau daya beli masyarakat. Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT SIS, Suzuki Smart Hybrid mengatakan, teknologi yang dikembangkan oleh Suzuki untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya yang lebih efisien dan kompetitif.
“Penerapan Suzuki Smart Hybrid pada kendaraan dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang,” terangnya, di booth Suzuki IIMS Hybrid, Rabu (06/04).
Yulius menambahkan, Suzuki Smart Hybrid juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini.
Lalu bagaimana kinerja Suzuki Smart Hybrid? Ada 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu Integrated Stater Generator (ISG), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki ini memiliki keuntungan, seperti fitur auto-stop, restart yang diklaim halus dan senyap. Setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Teknologi Suzuki Smart Hybrid menurut dia, akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas di kota besar seperti Jakarta yang identik dengan kemacetan. Suzuki Smart Hybrid ini berguna karena ada fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG. “Akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif,” jelas Yulius.
Suzuki melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk teknologi ramah lingkungan yang hemat bahan bakar juga harga terjangkau. “Kami yakin, Suzuki Smart Hybrid bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” tutur Yulius. Dia pun masih menutup rapat, akan disematkan di model Suzuki yang mana. "Untuk modelnya, kami akan segera umumkan ya, dan akan dibuat di Indonesia," papar Yulius.
Jika dilihat dari sasis yang digunakan, sepertinya akan digunakan di Low MPV mereka, yaitu Suzuki Ertiga. Karena kendaraan ini cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dan kompetitor belum ada yang perkenalkan Low MPV dengan teknologi hybrid.
