
SPKLU di Rest Area Jalan Tol Ditambah, Berikut Lokasi Terbarunya


SPKLU di rest area
KabarOto.com - Mewujudkan transisi energi berkelanjutan sebagai bagian dari swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, Jasa Marga menambah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah Rest Area Travoy.
Tercatat, pada 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Jasamarga Related Business (JMRB) telah memiliki 22 titik SPKLU di 27 Rest Area Travoy yang dikelola. Penambahan SPKLU dilakukan dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di jalan tol.
Baca Juga : Sobat Pengguna Mobil Listrik, Ada 8 SPKLU Baru AC 22 kW dan DC 50 kW di Jakarta Selatan
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan bahwa jumlah SPKLU tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2023, di mana Jasa Marga hanya memiliki 7 SPKLU di 27 Rest Area Travoy.
"Di samping penambahan jumlah fisik SPKLU, Jasa Marga juga melakukan penambahan fitur di SPKLU dengan melakukan penggantian tipe Socket Charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast Charging, sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi baterai kendaraan listriknya," ujar Lisye.
Lisye menjelaskan dari 22 titik SPKLU, penambahan terkini pada akhir tahun 2024 mencapai 15 SPKLU di 15 titik Rest Area Travoy, yakni di Rest Area Travoy KM 360B, KM 391A ruas Batang-Semarang, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan 575B ruas Solo-Ngawi, KM 597A dan KM 597B ruas Ngawi-Kertosono, KM 725A, KM 792A dan KM 792B ruas Gempol-Pasuruan, serta KM 66A, KM 66B dan KM 84A ruas Pandaan-Malang.
Lisye menambahkan pemasangan SPKLU ini merupakan kerja sama Jasa Marga dengan berbagai pihak, termasuk PT PLN (Persero) dan Kementerian BUMN.
Dalam upaya mendukung transisi energi berkelanjutan, Jasa Marga juga memasang panel surya di sejumlah titik Rest Area Travoy. Yakni, di Rest Area Travoy KM 207A ruas Palikanci, KM 379A ruas Batang-Semarang, KM 792A dan KM 792B ruas Gempol-Pasuruan, serta KM 66A dan KM 66B ruas Pandaan-Malang.
Baca Juga: Pengguna Mobil Listrik Meningkat, Konsumsi Listrik SPKLU Naik 500 Persen Saat Nataru
“Pemasangan panel surya ini dilakukan untuk memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Energi matahari diubah menjadi listrik menggunakan teknologi fotovoltaik (solar cells) yang terdapat pada panel surya, sehingga pemakaian energi listrik di Rest Area dapat dikelola dengan lebih efisien." tuturnya.
Selain 22 titik SPKLU di Rest Area Travoy di sepanjang Tol Trans Jawa, Lisye mengungkapkan pada 2025, JMRB akan menambah ketersediaan SPKLU di Rest Area Travoy yang terletak di ruas Balikpapan-Samarinda hingga ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Termasuk, menambah energi panel surya di Rest Area Travoy KM 575A ruas Solo-Ngawi, seta KM 597A dan KM 597B ruas Ngawi-Kertosono.
"Dengan adanya distribusi SPKLU yang merata, pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik diharapkan dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat melakukan perjalanan panjang, tanpa khawatir kehabisan daya," pungkasnya.
Tags:
#SPKLU Mobil Listrik