POPULAR STORIES

Strategi AISI Jualan Motor Saat Ekonomi Pulih

Strategi AISI Jualan Motor Saat Ekonomi Pulih

KabarOto.com - Penjualan sepeda motor menurun sampai hampir 100% pada April hingga Mei 2020. Namun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yakin, kondisi akan kembali pulih dan permintaan untuk sepeda motor akan kembali naik.

Untuk menghadapi percepatan pemulihan pasar, Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala menyatakan, organisasinya akan melakukan beberapa tindakan, di antaranya mempersiapkan pelayanan konsumen agar terlaksana dengan baik sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Honda Di Jawa Barat Terus Naik

"Kami juga memperhatikan kinerja perusahaan stakeholder yang berkaitan dengan cash flow dan likuiditas perusahaan," terangnya, beberapa waktu lalu.

AISI membutuhkan kolaborasi kerjasama stake holder dan network value change. "Kami mendukung kebijakan pemerintah menghentikan dampak Covid-19 dan memulihkan kondisi ekonomi," terangnya.

Nah, untuk menghadapi new normal, ada beberapa strategi untuk bisa bertahan hidup, agar nanti pasca recovery siap menghadapi masa yang lebih baik. "Tentunya situasi sekarang fleksible dalam bekerja," terangnya.

Fleksible yang dimaksud Sigit adalah menjalankan proses penjualan yang lebih sederhana, dengan mengurangi cara jualan interaksi langsung di satu tempat. "Pembelian online, perawatan servis dengan cara online bahkan servis kunjungan bisa dilakukan dengan cara online," terangnya.

Semua lini bisnis itu didukung dengan sumber daya manusia dan teknologi yang andal. "Kami harus menciptakan peluang yang solutif dan inovatif, bukan hanya untuk sementara, tapi untuk ke depan," tambh Sigit.

AISI juga terus mendorong, tak hanya menjual sepeda motor, tapi juga memperhatikan lingkungan dengan membantu masyarakat yang terdampak dengan kegiatan sosial. "Kegiatan sosial untuk terdampak pandemik Covid-19 bisa dilakukan," tambahnya.

Baca Juga: AISI Optimis Penjualan Sepeda Motor Tahun 2018 Mencapai 6 Juta Unit

Bentuk dukungan untuk memutus penyebaran Covid-19 kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan alat pelindung diri, penyediaan masker untuk komunitas dan pengendara sepeda motor serta menghadirkan tempat cuci tangan di beberapa ruang publik.