Strategi Subaru Indonesia Hadapi Persaingan

KabarOto.com - Menjadi salah satu pabrikan otomotif yang ikut dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Subaru hadir meluncurkan All New Subaru Crosstrek. Kembali memantapkan bisnisnya di Tanah Air, pabrikan mobil Jepang tersebut memiliki strategi khusus menghadapi persaingan.

"Sebetulnya masyarakat sudah tahu ya, publik juga tahu kalau Subaru itu enggak berdosa. Jadi memang Subaru juga dikenal sebagai merek bagus, kualitasnya bagus," kata Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia.

Baca Juga : Resmi Meluncur, Subaru Crosstrek DIbanderol Rp 549 Jutaan

Meski demikian, Arie menegaskan bila merek yang bagus saja tak cukup menarik minat konsumen Indonesia. Karenanya, komitmen jangka panjang terkait after sales menjadi salah satu strategi.

"Tapi pelaku bisnis harus punya komitmen dan konsistensi berinvestasi di indonesia. Itu yang akan kita tunjukan ke publik, bahwa perusahaan kami ini," tambahnya, di GJAW. APM subaru ini merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk berbisnis di Indonesia.

Baca Juga : Profil Subaru Crosstrek 2.0i-S Eyesight

Arie juga menyebut, sebelum melakukan penjualan kendaraan kepada konsumen, pihaknya telah membuka jaringan after sales terlebih dulu. Tak hanya mobil baru yang dijual, pihaknya juga menerima servis Subaru lawas.

"Otomatis kami mengikuti semua peraturan pemerintah secara clear and clean. Jadi mengembalikan kepercayaan pertama kita buka dari aftersales, fasilitasnya dulu sebelum kami jualan mobil baru, " tambahnya. Ke depan, mereka juga akan meluncurkan mobil spesifikasinya sesuai dengan Indonesia.

Sebagai informasi, All New Subaru Crosstrek menggendong mesin Boxer 4 silinder, 2.000 cc, mampu menyemburkan tenaga hingga 152 dk dan torsi 196 Nm. Terkait harga, Crosstrek 2.0i-S EyeSight dibanderol Rp 549.5 juta (OTR Jakarta).