POPULAR STORIES

Suara Bising Dari Motor, Apa Saja Penyebabnya?

Suara Bising dari Motor, Apa Saja Penyebabnya? faktor-faktor yang pengaruhi bunyi mengganggu pada sepeda motor (Kipli/ YIMM)

KabarOto.com - Kenyamanan berkendara motor pasti jadi hal utama Sobat untuk mendukung kelancaran mobilitas. Timbulnya suara bising atau berisik pada motor, tentunya dapat mengganggu kenyamanan dan kelancaran berkendara.

Untuk itu, Wahidin selaku Senior Aftersales Manager Main Dealer PT Thamrin Brothers memberikan tips menghindari motor bersuara bising :

Baca Juga: Begini Tips Taklukkan Tanjakan Dan Turunan Menggunakan Sepeda Motor

1. Perawatan bodi

Gaya berkendara sangat penting bagi pengendara motor seperti mengurangi kecepatan saat melintas di jalan rusak dan berlubang. Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali terhadap baut-baut pengikat bodi motor.

"Hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, Anda bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat," ujarnya.

2. Perawatan kaki-kaki

Sama dengan dengan perawatan bodi motor, peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.

Hal ini juga sama saat melewati jalan yang tidak rata sehingga pengendara sebaiknya menurunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap sokbreker. Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara.

Jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut. Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik, dan tidak nyaman saat berkendara. Apabila hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat.

3. Sistem pengereman

Suara berisik juga bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.

Baca Juga: Ini Tips Berkendara Sepeda Motor Di Malam Hari

4. Rantai / CVT

Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan.

Jika dirasa rantai terlalu kurang atau kurang pelumasan maka segera diberikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian.

Kemudian untuk CVT lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan (cek di buku panduan manual). Jika terdengar suara yang tidak normal maka disarankan untuk dibawa ke bengkel resmi agar dilakukan maintenance oleh bengkel.

5. Mesin

Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. Untuk komponen mesin tentunya maintenance secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.