POPULAR STORIES

Suku Cadang Yang Disediakan HMID Untuk Kendaraan Listrik Hyundai Selama KTT G20

Suku Cadang yang Disediakan HMID untuk Kendaraan Listrik Hyundai Selama KTT G20 Hyundai Mobile Charging Service juga merupakan solusi pengisian daya Vehicle-to-Vehicle (V2V) (Hyundai)

KabarOto.com - Berlokasi di area Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), Nusa Dua, Bali, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan fasilitas servis untuk kendaraan listrik resmi G20 Summit dari Hyundai.

Tak hanya itu, disediakan juga suku cadang yang dihadirkan PT HMID melalui warehouse seluas 400m2 di Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Tiba-tiba Mogok, Ini Kronologi Lengkap Dan Tanggapan HMID

"Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para tamu negara ketika menggunakan mobil resmi dari Hyundai tersebut," kata Makmur selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Bersamaan dengan kehadiran Hyundai Sevice booth, Hyundai juga menyiapkan warehouse seluas 400m2 yang terletak di ByPass Ngurah Rai khusus untuk suku cadang Genesis Electrified G80, Ioniq 5, dan Ioniq Electric.

HMID menjamin ketersediaan suku cadang berat hingga ringan dengan jumlah hampir 700 jenis suku cadang dan total jumlah 4,916 unit suku cadang dimulai dari Baterai Assy, Baterai Modul, Suspensi, Dinamo, Ban dan Velg, body-body panel, hingga suku cadang ringan seperti cairan pendingin baterai dan cairan rem.

Hyundai mobile Service selama KTT G20 (Hyundai)

Suku cadang berat disediakan untuk hal tidak terduga seperti kerusakan berat pada bagian kendaraan listrik yang membutuhkan pergantian cepat. Selain itu, suku cadang ringan seperti cairan rem, cairan aki, pendingin baterai juga disediakan untuk dapat mendukung mobilitas kendaraan mobil listrik Hyundai.

HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran mulai dari persiapan hingga perhelatan acara G20 Summit sebagai bagian dari komitmen Hyundai.

Hal ini juga untuk mendukung Indonesia agar menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara dan juga komitmen jangka panjang Pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.

Baca juga: Hyundai Motor Indonesia Selesaikan Keluhan Cat Mobilnya Yang Terkelupas

Di mana Indonesia berencana untuk terus mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.

"Ini sebagai bukti nyata bahwa kami mendukung akselerasi era elektrifikasi di Indonesia. Terlebih Hyundai juga memiliki visi untuk dapat menjadi yang terdepan di ekosistem kendaraan listrik baik di Indonesia dan juga di Asia Tenggara,” jelas Makmur.