POPULAR STORIES

Surabaya Batasi Kendaraan Yang Masuk Kota Tanpa Alasan Jelas

Surabaya Batasi Kendaraan yang Masuk Kota Tanpa Alasan Jelas Penyemprotan disinfektan (PemkotSurabaya)

KabarOto.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, saat ini tengah gencar mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan, namun Pemkot memastikan, tidak ada penutupan akses ke pintu masuk ke Kota Pahlawan itu.

"Ada kegiatan yang menutup jalan, jalan arteri, jalan tol, itu tidak boleh. Tapi ada akses-akses (jalan) yang tidak efektif itu kita coba tutup," kata Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.

Baca Juga: Bapenda Jakarta Anjurkan Pembayaran Pajak Kendaraan Melalui Online

Lebih lanjut Fikser mencontohkan, misalnya ada salah satu wilayah kecamatan yang akses pintu masuk dan keluar jalannya bisa tiga sampai empat. Nah, dari keempat akses itu, kemudian dipangkas menjadi satu akses jalan utama.

Saat ini, Pemkot Surabaya juga telah membuat 19 posko yang terletak di berbagai wilayah perbatasan Surabaya. "Di sinilah yang coba kita batasi dilakukan di pemerintah kota sendiri. Kita bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap titik itu," katanya.

Batasi akses masuk kendaraan

Namun demikian, Fikser juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga luar Kota Surabaya agar jika tidak ada kepentingan yang mendesak ataupun datang hanya sekadar jalan-jalan di Kota Pahlawan, lebih baik ditunda dahulu.

Baca Juga: Wow... Bugatti Chiron Ini Dibuat Dari Lego, Dan Bisa Jalan Loh!

"Selain kita imbau itu, kita juga melakukan penyemprotan," terangnya. Di 19 posko yang melibatkan berbagai instansi itu, nantinya akan melakukan penyemprotan terhadap semua kendaraan yang akan masuk ke dalam kota.

Sehingga, diharapkan kendaraan-kendaraan yang masuk ke arah kota sudah steril dari virus Covid-19. "Intinya kita tidak menutup, atau melarang orang masuk (ke Surabaya). Tapi Kalau dia datang tanpa alasan jelas, akan disuruh balik," pungkasnya.