KabarOto.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin ini peribahasa yang patut digambarkan untuk PT Distributor Motor Indonesia (DMI). Setelah tidak lagi menjadi distributor untuk motor Royal Enfield di Indonesia, mereka masih harus menyelesaikan kewajibannya kepada konsumen.
Kewajiban yang dimaksud mengeluarkan surat-surat kendaraan, yang selama hampir satu tahun ini belum juga sampai ke tangan konsumen. Puluhan pengguna Royal Enfield (RE) beberapa waktu lalu pun menyambangi kantor DMI di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Menuntut segera dikeluarkan STNK dan BPKB motor mereka.
Baca Juga: Banyak Pemilik Motor Royal Enfield Yang Belum Dapat STNK Dan BPKB, Ada Apa?
Kehadiran mereka pun membuahkan hasil, PT DMI berjanji akan mengurus surat-surat tersebut segera. Ubenk, General AFair PT DMI saat dihubungi KabarOto menjelaskan, dia yang ditunjuk untuk mengurus semua surat-surat dan juga berkomunikasi dengan konsumen.
"Saya ditunjuk untuk mengurus surat dan bekomunikasi dengan pengguna RE," terangnya.
Namun, tidak dengan seluruh pengguna, karena terlalu banyak, dia menunjuk dua perwakilan konsumen untuk berkomunikasi langsung.
"Gak semuanya mas, hanya dua orang saja, jadi mereka nanti yang mengkoordinir dan berkomunikasi dengan saya," terangnya. Ubenk mewakili DMI setiap minggu akan memasukkan 20 kendaraan ke biro jasa pengurusan surat kendaraan.
Konsumen harus menunggu 2 sampai dengan 3 minggu setelah diurus oleh biro jasa tersebut. "Saya dibantu oleh biro jasa, untuk mengurus surat-surat, dua sampai tiga minggu," tambahnya.
Saat ditanya tentang kenapa DMI begitu lama menyelesaikan surat-surat konsumen, padahal mayoritas pemilik RE membeli secara cash.
"Kalau masalah itu saya kurang tahu, tapi yang jelas sedang kita urus sekarang," tambahnya.
Baca Juga: Nusantara Royal Enfield Akan Jadi Diler Perdana Di Pondok Indah
Lalu bagaimana konsumen menggunakan motor tersebut, untuk riding di dalam dan luar kota? menurut dia, komunitas Royal Riders Indonesia (RORI) biasanya meminta surat jalan dari DMI sebagai pengganti STNK.
"Kayak RORI gitu biasanya sebelum jalan touring, ya minta surat jalan ke kita," tambah Ubenk.
