POPULAR STORIES

Suzuki Ertiga Dari Indonesia Mulai Tapaki Pasar Meksiko

Suzuki Ertiga Dari Indonesia Mulai Tapaki Pasar Meksiko Suzuki Ertiga

KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memperluas pasar ekspor mereka melalui Suzuki Ertiga yang kini akan memasuki pasar Meksiko. Dari total 51 negara tujuan ekspor, hingga kini Suzuki Ertiga sudah dikirim ke 22 negara dengan target sebanyak 12.000 unit hingga Maret 2019 mendatang.

Dari ke-22 negara tersebut, 15 di antaranya berada di Amerika Latin dan Karibia dengan target 2.600 unit hingga Desember 2018.

Baca juga: Hasil Uji Tabrak Suzuki Jimny Terbaru Tak Sesuai Ekspektasi

“Total negara tujuan ekspor tahun 2018 ini sebanyak 51 negara berasal dari wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, serta Oseania. Dari keseluruhan negara tersebut, All New Ertiga akan berkontribusi pada 22 negara, di antaranya Meksiko,” ungkap Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor.

Hady pun menambahkan, "PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) membidik Meksiko sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama All New Ertiga di pasar Amerika Latin karena Meksiko merupakan negara di benua Amerika yang memiliki pangsa pasar yang besar dan potensial," katanya.

Meksiko yang termasuk dalam tujuan pengiriman gelombang pertama ekspor CBU All New Ertiga diharapkan dapat membuka pasar Amerika Latin dan mengunggah peluang penetrasi pasar yang lebih luas lagi.

Untuk itu, tahun ini PT SIM berencana mengapalkan 7.062 unit roda empat unggulan ke Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Cili, Peru, Bolivia, dan negara-negara di kepulauan Karibia.

Total rencana ekspor sendiri mencapai 7.062 unit yang terdiri dari APV pick up dan van sebanyak 4.310 unit (Januari–Desember 2018) dan Ertiga yang baru mulai diekspor sejak bulan September sebanyak 2.752 unit (September–Desember 2018). Jumlah ekspor Ertiga tersebut sudah melampaui target ekspor sebanyak 2.600 unit.

Selain Meksiko dan negara-negara di Amerika Latin, Ertiga juga diekspor ke beberapa wilayah lainnya seperti Oseania mengingat kebutuhan akan kendaraan niaga dan kendaraan penumpang bertenaga besar dengan efisiensi bahan bakar di kedua wilayah tersebut tergolong tinggi. Suzuki Ertiga pun rencananya akan diekspor ke negara-negara Asia lainnya.