KabarOto.com - Jika di Indonesia Suzuki Ignis sukses meraih penjualan yang terbilang moncer sejak kemunculannya di tahun 2017 lalu, namun pencapaian tersebut tak berbanding lurus dengan torehannya di Negeri Hindustan.
Selama dua tahun dipasarkan, nyatanya Suzuki Ignis tak menunjukkan penjualan yang cukup baik. Dampaknya pihak pabrikan bakal menghentikan penjualan Ignis sebagai konsekuensi lemahnya pasar bagi city car tersebut. Di India penjualan Suzuki Ignis sendiri berada di angka 2.500 unit setiap bulannya. Demikian seperti melansir laman Rushlane.
Baca juga: Asyik Bakal Ada Kontes Buat Suzuki Carry Pick Up Model Lawas, Nih!
Angka tersebut dianggap sangat rendah untuk penjualan sebuah produk. Selain itu, Ignis pun dianggap kurang populer jika dibandingkan dengan jajaran produk lainnya yang dipasarkan.
Berbeda dengan pasar Indonesia, Suzuki Ignis di India merupakan kendaraan kelas premium. Konsumen para pembeli Ignis sendiri menyasar kepada kalangan menengah ke atas. Hal tersebut yang diduga kuat menjadi penyebab penjualan Ignis menjadi tak berkembang.
Baca juga: Tim Suzuki Ecstar Optimis Jalani MotoGP Musim 2019 Dengan Motor Baru
Kabar terbaru menyebutkan bahwa saat ini Maruti Suzuki tengah menghabiskan sisa stok Ignis di pasar otomotif India. Untuk menarik konsumen, pihak dealer pun turut memberikan diskon cukup besar hingga 1 lakh.
Dengan dihentikannya penjualan Suzuki Ignis diprediksi bakal berdampak kepada penjualan generasi teranyar dari Wagon R yang beberapa waktu lalu sudah terungkap desain eksterior dan interiornya.
