POPULAR STORIES

Suzuki Masih Andalkan Carry Untuk Jualan Di Masa Pandemik

Suzuki Masih Andalkan Carry untuk Jualan di Masa Pandemik

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 memberi dampak bagi industri otomotif di dunia, termasuk Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales, Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia menyatakan tahun ini jika, dibanding tahun lalu market share volume whole sales Januari sampai Agustus naik 2,4%.

Sementara itu, retail naik 2,6%, Donny Saputra, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales 4W menyatakan, ada beberapa hal positif yang diraih suzuki, market Juli tertinggi sejak tahun 2015.

Baca Juga: Ekspor Ribuan Unit, All New Suzuki Ertiga Jadi Favorit Orang Meksiko

"Maksudnya bulan Juni whole sales tertinggi, ini market share ya bukan volume quantity," terangnya saat Ngobrol Virtual dengan jurnalis otomotif, Rabu (30/9). Whole Sales Suzuki menurut Donny, tidak hanya menyediakan kendaraan penumpang, tapi juga komersial. "Kalau dilihat share kendaraan niaga seperti Carry Pikap naik dari 51% menjadi 53%, Tambah Donny.

Selain itu, Suzuki XL7, memberikan kontribusi 16% penjualan, juga Ertiga yang cukup baik. Di kondisi yang penuh tantangan ini, Donny menyatakan, SIS hanya memasarkan produk-produk yang diproduksi di Indonesia. "Kami secara khusus memasarkan produk yang diproduksi di Indonesia."

Sementara itu, retail kondisinya juga sama dengan Whole Sales, kendaraan niaga lebih tinggi dibanding penumpang. "Retail kontribusi pikap 55%. Karena niaga kondisi beda dengan penumpang," tambah pria berkacamata ini.

Suzuki XL7 jadi penjualan mobil penumpang terbanyak

Donny juga mengatakan, naiknya penjualan kendaraan niaga, didorong dengan faktor kebutuhan untuk berusaha atau mencari uang. "Kendaraan niaga kan mereka tidak menunda pembelian, ada kebutuhan sehngga beli. Kalau penumpang beda," tambah dia.

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Suzuki New Carry Masih Primadona

Donny juga menegaskan, ada beberapa aktivitas yang akan dilakukan untuk mendukung penjualan kendaraan penumpang. "Meski Pandemik, dan sulit menggelar aktivitas, kami tetap memberi stimulus market kepada masyarakat," tambahnya. Ini berkaitan dengan sales program agar konsumen bisa membeli kendaraan di masa Pandemk.