KabarOto.com - Berawal dari kesukaannya pada Suzuki Swift GTI pada 1980-an merajai dunia balap di Indonesia, membuat pria yang satu ini punya mimpi untuk memilikinya. Namun karena mobil tersebut tidak dibuat untuk umum, hanya kebutuhan balap, membuat Richard sulit mendapatkan unitnya. Akhirnya ia pun mendapatkan Suzuki Swift dua pintu buatan tahun 1985.
Baca Juga: Tribute To Suzuki Katana, Swift Sport Katana Hanya Dibuat 30 Unit
Tak banyak rencana, ia pun mengubah mobil tersebut menjadi mirip dengan Suzuki Swift GTI. "Seluruh body kit, bumper depan dan belakang asli Suzuki Cultus GTI," papar Richard.
Foglampnya pun ia mencari yang menyerupai mobil idamannya. "Fglamp depan yang ada di bumper depan asli cultus GTI bukan bikinan," terangnya di Otobursa Tumplek Blek, Senayan, Jakarta Selatan.
Tak sampai di bodinya saja, Richard pun mengganti mesin 3 silinder 1.000 cc dengan Suzuki Cultus 1.300 injeksi. "Untuk membuat mobil ini terlihat rally look saya juga mengganti pelek menggunakan Potenza Rally 14 inci dengan ban pacul Delium Pro Rally ," tambahnya.
Tak sampai di situ, dia juga mengubah bahian interior dengan dashbor GTI serta jok belakang yang dihilangkan dengan menyisakan jok berdesain balap di bagian depan. "Saya juga mengecat ulang mobil ini dengan warna super white, livery Suzuki dan ada stiker Suzuki Sport untuk menambah kesan rally khas tim Suzuki," tambahnya lagi.
Semua barang tersebut menurut Richard memang sulit didapatkan di indonesia dan harus impor dari negeri seberang Malaysia, makanya agak lama ia membangun mobil tersebut.
Saat ini Richard cukup puas, karena mobilnya ini sudah 90% menyerupai. Dan bukan waktu yang sebentar membangun mobil ini, dia membutuhkan waktu selama 3 tahun. "Karena bahannya susah ya sampai 3 tahun mas. Saya ngerjainnya di bengkel Bandung. Ya biayanya cukup besar juga," tambahnya lagi.
Baca Juga: Sedih, Suzuki Swift Hanya Dapat Bintang 2 NCAP
Meski Rally Look, namun Richard mengaku tidak pernah membawa mobil ini ke arena balap. "Cuma hobi aja mas, saya bawa kalau ada pameran dan acara komunitas saja," tuturnya.