KabarOto.com - Boleh dibilang, Suzuki Swift merupakan salah satu produk city car Suzuki yang cukup populer di Indonesia. Mobil mungil tersebut, dikenal dengan kenyamanan dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Sayang, pada bulan April 2017 penjualannya dihentikan, dan Suzuki Swift generasi keempat tidak masuk ke pasaran Indonesia. Perannya, lantas digantikan oleh Suzuki Baleno hatchback.
Baca Juga: Museum Ferrari Di Maranello Dan Museo Enzo Ferrari Di Modena, Sudah Buka!
Meski begitu, di negara asalnya Jepang, Suzuki terus melakukan penyegaran pada sosok Swift. Paling terbaru, pabrikan berlogo S tersebut melakukan facelift pada Swift generasi keempat, untuk pasar domestik Jepang.
Bila dilihat, perubahan mencolok pada versi sebelumnya terletak pada desain gril yang kini tampak lebih sporty. Ukurannya tetap sama, tetapi bentuk bagian tengahnya telah dibuat lebih ringkas menjadi strip tipis yang beraksen krom, berpadu dengan motif jaring (mesh).
Gril tersebut, terlihat harmonis dengan desain bumper depan anyar, meski hanya dengan sedikit ubahan di bagian bawahnya. Sementara itu, bentuk lampu utama dan lampu belakang masih sama dengan pendahulunya.
Guna meningkatkan penampilan, Suzuki menyematkan pelek dengan desain terbaru, meskipun dengan ukuran yang sama seperti sebelumnya. Selain itu, Suzuki juga menambahkan lebih banyak pilihan warna yang menarik.
Di antaranya, bahkan terdapat jenis two tone, seperti Flame Orange Pearl dengan atap hitam, Burning Red Pearl dengan atap hitam, dan Rush Yellow metallic dengan paduan atap berwarna silver roof.
Rasanya, sedikit sekali bagian pada Swift yang terkena ubahan. Bahkan, dibagian interior bisa dibilang tak ada ubahan sama sekali.
Suzuki, hanya menambah fitur kamera omnidirectional atau kamera 360 derajat. Sayangnya, fitur itu juga hanya terdapat pada varian varian hybrid.
Sebagai tenaga penggerak, Suzuki masih mempercayakan mesin K12C 4 silinder twin-injector Dualjet berkapasitas 1.200 cc. Mesin terebut senggup menghasilkan tenaga sebesar 91 dk pada 6.000 rpm dan torsi 118 Nm pada 4.400 rpm.
Untuk varian hibrid, masih menggunakan mesin K12C, tetapi mendapatkan tambahan motor listrik DC bertenaga 3,1 dk dan torsi 50 Nm, yang sanggup memberikan bantuan selama akselerasi.
Di Jepang, Swift facelift dijual dengan harga 1.535.600 yen atau setara Rp 210 juta untuk varian XG, dengan transmisi manual lima percepatan. Sementara untuk model Hybrid, dilepas 2.140.600 yen atau senilai Rp 290 juta. Kira-kira bakal masuk Indonesia gak ya?
