POPULAR STORIES

Suzuki Swift Hybrid Hadir Pada Ajang India Auto Expo 2020

Suzuki Swift Hybrid Hadir Pada Ajang India Auto Expo 2020

KabarOto.com – Pada ajang India Auto Expo 2020, Maruti Suzuki membawa Swift Hybrid walaupun belum dijual ya Sob. Tetapi, dengan membawa mobil ini artinya Maruti Suzuki akan memulai era mobil hybrid dan elektrifikasi.

Swift hybrid memang bukan mobil listrik seutuhnya, melainkan sistem hybrid terbaru dari Suzuki yang diperkenalkan melalui hatcback ini, disebut sebagai strong hybrid merupakan pengembangan dari mild hybrid Suzuki.

Baca Juga : MG Motor Akan Masukkan 50 Unit Mobil Ke Indonesia

Sayangnya, belum ada konfirmasi kapan mau dipasarkan untuk pasar India. Jika Sobat ingat pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Suzuki Swift Hybrid pernah hadir sebagai bintang di booth Suzuki Indonesia.

Bahkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan suvey ‘ketertarikan’ mobil ini agar dijual atau tidak untuk pasar Tanah Air. Sayangnya, hingga saat ini Swift belum berlanjut ke generasi terbaru.

Teknologi Strong Hybrid memang bikin penasaran. Lumayan beda dengan Ertiga Diesel Hybrid yang pernah beredar di Indonesia. Persamaanya, pada sistem pembakaran dalam mesin dan dilengkapi ISG (Intergrated Starter Generator). Sistem seperti ini merupakan jenis hybrid pararel konvensional.

Peran ISG sangat penting untuk menyimpan dan menyuplai energi listrik agar mengurangi beban kerja mesin. Untuk perbedaannya dari Strong Hybrid ini pada penambahan motor listrik MGU (Motor Generator Unit) di tambah baterai lithium-ion. Berfungsi juga sebagai motor penggerak untuk memabtu kerja mesin dan bisa berjalan dalam mode listrik (EV Mode).

Baca Juga : Suzuki Siapkan Sistem Hybrid Terbaru Tahun 2020

Fungsi lain dari baterai ini untuk menyimpan daya listrik dan menyalurkan ke MGU untuk mode berkendara tanpa emisi. Selain itu menghasilkan tegangan listrik 48V, teknologi ini lebih muktahir dari mild hybrid Baleno, Ertiga dan Ciaz yang masih mengusung sistem 12V.

Dengan menggunakan mesin Dualjet K12C 1.200 cc yang menghasilkan tenaga 91 dk dan torsi 118 Nm, dipadukan dengan motor listrik 10 kW dan torsi 30 Nm. Jika digabungkan tenaga naik menjadi 105 dk dan 148 Nm. Tenaga tersebut setara dengan mesin bensin 1.500 cc konvensional tapi jauh lebih irit. Melalui hasil tes konsumsi BBM di Jepang mampu tembus 32 km/liter.

Tampilan mesin Dualjet K12C

Kenapa bisa seirit itu? Karena mode berkendara listrik sangat mempengaruhi efisiensi bahan bakar tersebut. Cara kerjanya pun unik, sistem mendeteksi kondisi mobil saat sedang berjalan konstan.

Otomatis mesin akan mati dan hanya menggunakan motor listrik saja. Namun, jaraknya tidak bisa terlalu jauh dan di bawah kecepatan 80 kpj.

Selain mesin, transmisi juga tidak menggunakan CVT atau matic konvensional. Melainkan memakai Automated-Manual Transmission (AMT) atau biasa kita kenal dengan Auto Gear Shift (AGS).

Mungkin ini merupakan strategi Maruti Suzuki untuk mendukung konsumen untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan, karena regulasi BS6 (setara Euro 6) mulai berlaku mulai April tahun ini. yang menuntut standar emisi yang semakin ketat demi mengurangi polusi udara.