KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penjualan sebanyak 12,000 unit hingga akhir tahun 2023. Di mana, varian hybrid ditargetkan menyumbang 80 persen, dan sisanya untuk mesin konvensional 20 persen.
Assistant Departement Head 4W PT SIS , Randy R Murdoko mengungkapkan, "Untuk produksinya sendiri atau penjualannya ya, kami berencana menjual 12.000 unit sampai dengan akhir tahun 2023. Jadi dari pertama launching sampai akhir tahun nanti sekitar itu."
Menurutnya, delivery New Suzuki XL7 Hybrid sudah dilakukan per hari ini, Kamis (15/6). Produk ini sudah bisa segera digunakan oleh konsumen.
Baca Juga: Baterai Lithium-Ion New Suzuki XL7 Hybrid Lebih Besar Dari Ertiga Hybrid
“Kemudian apakah inden lebih lama, jawabannya tidak. Kami sudah mencoba untuk memprediksi untuk kebutuhan permintaan konsumen. Akan delivery secepat mungkin, bila berminat silakan hubungi diler kami," ungkap Randy.
Diketahui, Suzuki XL7 terbaru ditawarkan dalam tiga varian, yakni Zeta, Beta dan Alpha. Di mana, dua varian terakhir sudah dibekali dengan penggerak Hybrid. Sebelumnya, sistem hybrid SHVS, sudah digunakan oleh Suzuki Ertiga dan Grand Vitara.
Varian Zeta ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, manual dan otomatis. Harganya mulai Rp 267,1 juta hingga Rp 256 juta. Sedangkan untuk Hybrid Beta MT Rp 283,9 juta, Hybrid Beta AT Rp 294,9 juta. Varian tertingginya Hybrid Alpha MT Rp 293,9 juta, dan Hybrid Alpha AT Rp 304,9 juta.
Baca Juga: New XL7 Varian Zeta Tidak Dibekali Hybrid, Ini Alasan Suzuki
Pada varian Alpha, hadir dengan pilihan warna baru yaitu New Savanna Ivory – Black dan Snow White Pearl – Black sambil melengkapi pilihan warna yang sudah ada seperti Sunrise Orange - Black dan Cool Black.
Kemudian untuk varian Beta dan Zeta terdapat 4 pilihan warna yaitu Metallic Magma Grey, Pearl Brave Khaki, Snow White Pearl, dan Cool Black. Untuk transmisinya, New XL7 Hybrid memiliki 2 pilihan yaitu automatic transmission (AT) dan manual transmission (MT).
