KabarOto.com - Penjualan mobil di segmen SUV semakin meningkat. Hal itu, karena pemerataan ekonomi dan infrastruktur ke berbagai daerah di Indonesia. Menciptakan pasar otomotif baru, banyak konsumen menginginkan mobil baru untuk mendukung aktivitas.
Pada tahun 2021 penjualan mobil penumpang terjual 619 ribu unit secara retail di Indonesia, atau naik 51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Segmen SUV meraih penjualan tertinggi dengan total 227.626 unit, atau meningkat 85 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Resmi Meluncur, Honda WR-V Dibanderol Mulai Rp271 Jutaan
Tren positif ini, membuat model baru di segmen Small SUV mulai hadir dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Pada periode Januari - Agustus 2022, penjualan Small SUV menunjukkan tren positif, peningkatan penjualan mencapai 90 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu.
PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan Honda WR-V, untuk bersaing dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
SUV compact Honda ini ditawarkan dalam dua varian, yakni E CVT dan RS CVT. Harganya mulai dari Rp 271.900.000 sampai Rp 289.900.000. Selain itu, WR-V RS CVT, dilengkapi fitur Honda Sensing dibanderol Rp 309.900.000.
Baca Juga : Deretan Fitur Keselamatan Honda WR-V RS CVT With Honda Sensing
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan, Honda WR-V akan diproduksi sebanyak 1.700 unit pada tahun ini. "Produksinya akan kami mulai pada awal Desember 2022 mendatang," terang Billy kepada media, Rabu (02/11/2022).
HPM memasang target tinggi untuk menjual mobil ini. Tahun depan, diharapkan Honda WR-V terjual sebanyak 30.000 unit. Tercapai atau tidaknya target tersebut, tergantung dari pasokan chip semikonduktor, yang hingga kini masih belum stabil.
"Kapasitas produksi Honda WR-V tergantung dari pasokan komponen chip semikonduktor, tambah Billy. HPM menurutnya, akan memproduksi varian dengan permintaan yang lebih banyak.
