POPULAR STORIES

Tak Ada PHK Di Industri Otomotif Saat Pandemik Covid-19

Tak Ada PHK di Industri Otomotif Saat Pandemik Covid-19

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 berdampak pada perekonomian seluruh negara, termasuk Indonesia. Berbagai industri yang semula kokoh menopang perekonomian, tiba-tiba terpuruk jatuh akibat merajalelanya virus mematikan itu menyebar dahsyat di Indonesia. Membuat banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Krja (PHK) terhadap karyawannya.

Lalu bagaimana industri otomotif? Karena di sini terdapat turunan yang melibatkan banyak Sumber Daya Manusia yang bekerja. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi menyatakan, industri otomotif tidak terjadi PHK.

Baca Juga: Gaikindo: Mobil Listrik Di Indonesia Baru Terjual 700 Unit

Nangoi menyebut, berbagai strategi dilakukan oleh pabrikan kendaraan bermotor. Di antaranya tidak memperpanjang status kontrak karyawan, yang habis masa kerjanya.

"Industri otomotif bisa bangga karena tidak melakukan PHK karyawan selama pandemi Covid-19, serta proses recovery yang cepat," terang Nangoi dalam diskusi virtual dengan media, Kamis, (19/8).

Di tempat yang sama, Ketua I Gaikindo, Djongkie Sugiarto menambahkan, kondisi ini tak hanya di pabrik mobil, tapi juga di sektor pendukung lain seperti komponen. Bahkan, pekerja di diler sudah bisa beraktivitas lagi dalam kondisi seperti saat ini.

Baca Juga: Merangkak Naik, Ini Data Penjualan Otomotif Nasional Dari Gaikindo

Situasi semakin baik karena adanya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan untuk untuk mobil-mobil baru. Dalam program itu penjualan mobil meningkat dibanding tahun lalu. "Salesman dan pekerja lainnya kembali melayani konsumen, terlebih saat ada PPnBM," terang Djongkie.