KabarOto.com - Hyundai Creta pertengahan November 2021 lalu meluncur di GIIAS 2021. Sport Utility Vehicle (SUV) buatan lokal tersebut sampai saat ini Surat pemesanan Kendaraan (SPK) tercatat selama pameran tersebut, pemesanan mobil buatan lokal ini mencapai 800 unit.
“Respon masyarakat dengan Creta cukup baik, di GIIAS saat kami launching pertama kali sudah hampir 800 unit SPK (surat pemesanan kendaraan),” jelas Head of Channel Strategy Department PT HMDI, Surya Binjamin, Selasa (07/12/2021).
Baca juga: Hyundai Creta Akan Diekspor, Kapasitas Produksi Mencapai 150 Ribu
Konsumen yang telah melakukan pemesanan baik untuk pembelian tunia atau kredit, baru akan mendapatkan unit pada akhir Januari 2022. Paling lambat dia menyatakan awal Februari sudah tiba di garasi konsumen.
Hyundai Creta yang dibuat di pabrik Cikarang, Jawa Barat, ditawarkan dalam empat varian. Harganya jualnya Rp279 juta untuk tipe Active manual, dan tertinggi Rp399 juta untuk tipe Prime IVT two tone.
Hyundai Creta dibekali dengan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.497cc, yang mampu mengeluarkan tenaga 113 daya kuda di putaran 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matic Intelligent Variable Transmission (IVT).
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, Hyundai Creta pasti akan diekspor. Alasannya, karena Creta memang disiapkan untuk pasar Asia Pacific.
Baca juga: Belum Sampai Sebulan, Hyundai Creta Sudah Catatkan 670 SPK
"Ekspor pasti, kita bangun pabrik dan kantor di sini, kita akan ekspor ke negara-negara lainnya,” terang Makmur beberapa waktu lalu. Saat ditanya negara-negara tujuan ekspornya, Makmur masih belum mau membocorkan. Alasannya, karena berkaitan dengan strategi masing-masing negara pengimpor.
