Kabaroto.com – Upaya Hyundai Motor Group untuk mempercepat pengembangan Urban Air Mobility (UAM) mendapat masalah. Pasalnya, salah satu pendiri divisi pengembangan mobil terbang mengundurkan diri dari jabatannya.
Wakil Presiden Divisi UAM, Scott Drennan telah sepakat mengakhiri karirnya di Hyundai Motor Group secara sukarela.
Scott Drennan menjalani karirnya selama 26 tahun dalam pengembangan VTOL (vertical take off and landing), dan diangkat pada April sebagai Wakil Presiden Divis UAM dan bertugas untuk memimpin penelitian dan pengembangan.
Baca Juga : Perluas Jangkauan, Porsche Buka Toko Online Porsche Di Tokopedia
“Saya dan HMG sangat semangat untuk berbagi inovasi dan mengubah masa depan mobilitas menciptakan lingkungan bagi kami berkolaborasi dan memulai Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai. Saya bersyukur atas kesempatan bersama Group, tetapi saya sekarang siap untuk melanjutkan ke tantangan selanjutnya,” demikian pernyataan Drennan.
Sebelum berkarir bersama Hyundai, Drennan menjalani lebih dari 25 tahun dengan Bell Textron dan ikut mengembangkan model V-22, AW609 dan V-280 yang merupakan pesawat vertical take-off and landing (VTOL).
Sementara itu, Hyundai Motor Company melalui Divisi UAM menargetkan bisa memberikan solusi mobilitas pintar inovatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang terus meningkat di kota-kota besar di seluruh dunia.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun Honda Kampanyekan Hidup Sehat, Berhadiah Sob!
Di Consumer Electronics Show (CES), pabrikan asal Korea Selatan ini menunjukkan visinya untuk menawarkan solusi mobilitas terintegrasi, termasuk UAM, Purpose Built Vehicle (PBV) untuk membantu menghidupkan dan meningkatkan kehidupan masyarakat.
Merespon kepergian Drennan, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi UAM, Jaiwon Shin mengatakan bahwa Hyundai Motor Company sangat menghargai keahlian yang dibagikan oleh Drennan terhadap komunitas kedirgantaraan dan mobilitas udara yang maju.
“Dia (Scott) memainkan peran integral dalam fase awal pertumbuhan dan perkembangan kami. Semoga dirinya terus membentuk sektor mobilitas,” pungkasnya.
