Terjadinya Ban Nitrogen di Campur Bersamaan dengan Angin Biasa

Irma Anggia Novita
Irma Anggia Novita
Selasa, 22 Agustus 2017
Terjadinya Ban Nitrogen di Campur Bersamaan dengan Angin Biasa

(Dok. Istimewa)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

Kabaroto.com - Akhir-akhir ini, pengisian nitrogen pada ban sangat populer di kalangan para pemilik kendaraan. Sejumlah kelebihan menggunakan nitrogen menjadi diferensiasi menarik bagi pemilik kendaraan melirik pengisian dengan nitogen. Sebut saja tekanan ban terjaga lebih lama, sehingga ban kendaraan akan lebih jarang melakukan pengisian ulang.

Baca :

Selain itu, daya cengkram dan kinerja ban kendaraan akan menjadi optimal akibat grip yang baik, tekanan yang tidak berkurang. Dengan begitu, kendaraan tentu akan irit dalam hal konsumsi bahan bakar, serta memperpanjang usia pakai ban. Kelebihan lainnya, tidak terjadi oksidasi pada karet ban dan tidak membantu menimbulkan karat pada pelek kendaraan.

Namun, karena masih jarangnya lokasi pengisian nitrogen, membuat sejumlah pengendara coba mencampurnya dengan angin biasa jika tekanan ban kempis. Lantas, apa bahayanya?

Tags:

#Pengisian Ulang #Nitrogen

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan