POPULAR STORIES

Terkena Macet Viral Di Puncak? Cek Oli Mesin Yang Menguap

Terkena Macet Viral di Puncak? Cek Oli Mesin yang Menguap ist.

KabarOto.com - Macet sudah tidak bisa lepas dari rutinitas setiap hari. Salah satu kisah macet yang sedang viral adalah kemacetan parah hingga belasan jam yang terjadi di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat di masa libur panjang lalu. Pertanyaannya, benarkah terjadi penguapan oli mesin yang dapat membahayakan kondisi mesin mobil ketika terkena macet panjang?

Panas yang timbul akibat gesekan antar komponen mesin yang bergerak, akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar untuk didinginkan oleh air radiator. Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen mesin mobil.

Baca juga: Pemerintah Diminta Realisasikan Jalur Puncak II Buntut Macet Panjang Akhir Pekan Kemarin

"Oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi," ujar Cahaya Fitri Tantriani selaku Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Head Auto2000.

Menurutnya, memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Namun tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.

Baca juga: Jangan Sampai Mobil Pakai Oli Yang Sudah Alami Penurunan Kualitas

Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal. Jika dibiarkan akan membuat daya tahan komponen mesin turun dan cepat rusak. Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah.

Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras. Oleh sebab itu, lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan selagi servis berkala.

"Termasuk, meskipun lebih sering parkir di rumah akibat WFH (work from home), oli tetap wajib diganti secara berkala karena oksidasi yang dapat merusak senyawa oli dan memicu karat," tutupnya.