KabarOto.com – Toyota Rush dikenal sebagai SUV compact kembaran Daihatsu Terios yang dijual di Indonesia sejak 2006 hingga 2017 dalam versi CKD (Completely Knock Down). Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada versi CBU (Completely Built Up) dari Jepang yang masuk melalui importir umum, salah satunya unit Toyota Rush J200 SWB milik Anantyo Herlambang.
Anantyo Herlambang selaku pemilik mobil ini, membeli unitnya pada tahun 2023. "Sehabis jual Volvo dan ada duit lebih, akhirnya saya memutuskan membeli mobil ini di FB Marketplace dengan harga yang cukup tinggi, yaitu diatas Rp100 Jutaan," ungkapnya saat ditemui di ajang Auto Kultur 2025.
Karpet bertulisan Ivan's Motor menandakan Rush SWB CBU Jepang ini diimpor oleh mereka. (Foto : KabarOto)
Mobil ini diimpor oleh Ivan’s Motor pada 2007, yang dibuktikan dengan logo Ivan’s Motor pada karpet bawaan yang masih memiliki kondisi bagus. Secara mesin, SUV ini masih menggunakan spesifikasi serupa dengan Toyota Rush lokal, tetapi perbedaannya terletak pada dimensi, fitur, peletakan parking brake dan desain interior.
Rush CBU Jepang ini memiliki panjang sekitar 4 meter, lebih pendek dari versi CKD yang mencapai 4,4 meter. Wheelbase-nya juga lebih ringkas, hanya 2,5 meter. Bagian interior turut mendapat sentuhan khas, seperti desain dashboard yang memiliki tonjolan khusus untuk tuas transmisi, di mana pada versi short wheelbase (SWB) transmisinya berkonfigurasi segaris.
Toyota Rush J200 SWB memiliki panjang 4 dan Wheelbase 2,5 Meter (Foto: KabarOto)
Fitur lainnya yang membedakan adalah sistem AC digital dengan mode Auto yang lebih modern dibandingkan versi CKD. Selain itu, posisi rem parkir pada Rush CBU Jepang terletak di bawah, bersebelahan dengan pedal rem, memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari Rush rakitan lokal.
"Pajak mobil ini juga cukup merah yaitu pertahun hany Rp 2 Juta. Kurang lebih sama Toyota Rush yang diproduksi CKD di Indonesia", Ujar Anantyo
Interior Rush SWB memiliki desain sedikit berbeda dan fitur yang lebih banyak. (Foto : KabarOto)
Jika dilihat dari berbagai sisi, pemilik tetap mempertahankan ciri khas Toyota Rush tanpa ubahan ekstrim. Dengan konsep, Original Equipment Manufacturer (OEM) look tersebut Tyo melakukan sejumlah restorasi pada cat dan stripping sisi samping, lampu sorot kabut bagian depan dan lamp brake bagian belakang, termasuk pelek yang digunakan juga masih motif bawaan yang tetap memberi warna 'OEM Look'.
Aksesori tambahan lainnya juga terpasang seperti crossbar, surfing pads, rack Thule Lappland, dan juga papan selancar yang sudah terpasang untuk memberikan aksen estetika.
Pada sektor mesin pun tidak ada ubahan untuk ditingkatkan, masih terpasang mesin bawaan yang sudah peremajaan demi kenyamanan untuk harian.