KabarOto.com – Apa Sobat KabarOto pernah memperhatikan adanya motif titik hitam pada kaca mobil?
Biasanya motif titik-titik itu bisa kita temui pada kaca depan serta kaca belakang mobil, dan juga kaca kecil sisi samping. Tapi ada juga mobil yang tidak memiliki motif tersebut, sehingga tidak semua mobil memilikinya.
Mungkin buat sebagian orang beranggapan itu hanya motif untuk estetika atau sebagainya. Ternyata ada juga loh fungsi lainnya.
Baca Juga : Tenang, Kaca Mobil Retak Bisa Direparasi Sob
Nah titik hitam tersebut disebut Frit, sebenarnya ini merupakan cat keramik yang dipanggang dengan suhu tinggi ketika pembuatan kaca, tujuannya agar tidak terkelupas.
Frit inilah yang menjadi media menempelnya kaca pada bodi mobil, perlu diketahui bahwa kaca mobil memiliki bahan khusus dalam pembuatannya.
Material kaca tersebut memang sangat susah menempel pada lapisan besi atau bodi. Dan disinilah peran frit yang punya permukaan agak kasar agar kaca mudah menempel.
Baca Juga : Apa Arti Tulisan Pada Kaca Spion Mobil?
Fungsi lainnya adalah melindungi bahan perekat kaca dari paparan sinar matahari. Sebab lama kelamaan jika tidak dilindungi oleh frit, maka daya rekat akan berkurang.
Alhasil kaca bisa bergeser dan tidak kuat menempel, bahkan lepas. Lalu, perannya sendiri bisa menutup bekas lem yang nampak pada kaca jendela mobil.
Dan bagi yang mengira motif titik transisi untuk estetika semata, itu bukan alasan yang salah kok. Tapi ada fungsi lainnya, apalagi untuk frit pada spion tengah.
Kegunaannya adalah menghalangi sinar yang menyilaukan mata. Sobat KabarOto bisa menggunakan visor, namun bagian tengah masih ada celah untuk melihat.
