KabarOto.com - Lampu sein (sign) adalah satu fitur yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Lampu yang sesuai peraturan harus berwarna kuning tersebut, menjadi sebuah isyarat ketika kendaraan akan berbelok atau berpindah jalur, agar gerakannya dapat diantisipasi oleh pengemudi lain.
Namun dalam beberapa hal, banyak pengemudi yang lupa mengaktifkan tuas lampu sein, bahkan merasa direpotkan saat harus mengoperasikannya. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya, dan di beberapa kejadian dapat menyebabkan kecelakaan.
Masalah tersebut nampaknya menjadi perhatian khusus oleh produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, Tesla membuat fitur lampu sein yang dapat aktif secara otomatis, tanpa perlu menunggu reaksi dari pengemudi.
“Karena sumber sinyal belokan diaktifkan secara manual oleh pengemudi, sering kali pengemudi lupa mengaktifkan sumber lampu sein sebelum mengubah arah perjalanannya. Situasi ini bisa berbahaya, terutama di jalan berkecepatan tinggi, dan sering menjadi penyebab kecelakaan kendaraan atau contoh kemarahan di jalan,” tulis Tesla dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Mengintip Proyek Radikalisme, Triumph Street Triple R 675 2014
Menurut laman CNET, teknologi ini akan menggunakan sejumlah sumber data dari mode self driving, yang merupakan bagian dari sistem Autopilot pada mobil Tesla.
Nantinya, sebuah sensor akan membaca gerakan dari sudut kemudi, kamera, serta fitur ultrasonik yang ada pada mobil Tesla, untuk menentukan apakah pengemudi ingin mengubah jalur atau membuat belokan.
Setelah selesai melakukan proses komputerisasi, sistem tersebut nantinya akan mencari kendaraan lain di sekitar mobil dan otomatis mengaktifkan lampu sein.
Rencananya, fitur baru tersebut akan dipatenkan oleh Tesla, dan paten tersebut bersifat internasional.
Baca juga: Gokil... Keluarga Ini Akan Keliling Indonesia Selama 1 Tahun
Pembuat mobil yang bermarkas di California ini juga berencana untuk menggunakan sensor dan prosesor onboard untuk membuat fitur ini berfungsi.
Wah sepertinya fitur ini juga cocok untuk diterapkan pada skuter matik di Indonesia, apa lagi yang dikendarai emak-emak. Jadi gak akan ada lagi cerita sein kiri nyala, tapi beloknya ke kanan!
