KabarOto.com - Keuntungan pabrikan mobil listrik Tesla diklaim mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 144,9 triliun pada kuartal pertama 2021 seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Laporan tersebut rilis hari Senin (26/07), otomatis hal tersebut sekaligus menghapus keraguan publik terhadap kelangsungan hidup Tesla yang awalnya diklaim bangkrut akibat kerugian dan masalah produksi.
Baca juga: Prestige Motorcars Bawa Tesla Model 3 Facelift Ke Indonesia, Ini Kebaruannya
Dengan hal tersebut, berarti nilai pasar Tesla melonjak sekitar US$ 630 miliar, yang artinya 14 kali lebih tinggi dari nilai perusahaan itu sendiri dibandingkan 2 tahun lalu.
Hal tersebut dibantu dengan kekurangan chip yang terus berlanjut di industri otomotif. Jika produsen otomotif harus mengurangi produksinya, Tesla sejauh ini terbilang aman dalam pasokan chip yang memadai untuk menghasilkan kendaraan.
Baca juga: Kebelet Viral, Konsumen Pendemo Tesla Malah Diseret Ke Meja Hijau
Pentolan Tesla sendiri, yakni Elon Musk pun otomatis menjadi orang terkaya ketiga di dunia dengan perkiraan kekayaan sebesar $US 163 miliar, dan diprediksi akan terus berlanjut.