Test Drive BMW 530i M Sport CKD - Serba Nyaman dengan Paket M Sport
KabarOto.com - Pabrikan mobil premium asal Jerman yakni BMW, nampaknya sengaja membuat desain sedan Seri 5 terasa nyaman untuk menggunakan supir maupun ketika pemiliknya ingin menyetir sendiri. Hal ini sepertinya cocok untuk pebisnis muda yang masih punya tingkat mobilitas tinggi.
KabarOto pun berkesempatan menjajal selama 3 hari untuk salah satu line-up Seri 5 BMW yakni 530i M Sport CKD yang dirakit secara lokal di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
530i merupakan tipe termewah yang dipasarkan BMW untuk Seri 5 dengan beberapa parts yang membedakannya dengan tipe 520i, belum lagi aksesori M Sport yang menempel membuat mobil ini semakin terlihat eksklusif.
Melirik eksteriornya dari depan sepasang kidney gril khas BMW terpampang rapi melambangkan kemewahan produsen mobil asal Munich, Jerman tersebut. Didalam gril tersebut, terdapat sejenis katup bernama Active Grille Shutter yang dapat otomatis membuka ketika mesin dihidupkan.
Adapun lampu Adaptive LED Headlights pada lampu utama yang pancaran cahaya dari proyektornya juga dapat mengikuti ke arah setir ketika dibelokkan ke arah tertentu.
530i M Sport juga dilengkapi dengan M Sport Package yang meliputi air intake, trim pada side skirt, serta apron bumper belakang dengan diffuser yang seakan menyatu dengan bentuk muffler tip berbentuk persegi. Menilik sektor kaki-kaki, mobil ini sudah menggunakan pelek BMW M bermaterial alloy ringan dengan dimensi 19 inci.
Masuk ke sektor kabin, banyak sekali material premium dan fitur yang ditawarkan mobil ini meski berstatus CKD. Jok, door trim dan beberapa panel lain dilapisi dengan material kulit Alcantara sedangkan strip trim menghiasi sebagian dasbor dan door trim. Soket USB juga tersedia di beberapa tempat seperti 2 buah pada konsol tengah dan 2 buah untuk penumpang di belakang.
Layar LCD berdimensi 10,25 inci pada konsol tengah punya fitur yang beragam, mulai dari multimedia, mengecek status kendaraan, mengatur lampu ambience kabin, memilih pengharum kabin, BMW Driving Assistance, navigasi, koneksi smartphone, sampai pengaturan menggunakan sensor gestur tangan.
Baca Juga: Test Drive MINI Cooper S Countryman - Rakitan Lokal Dengan Fitur Melimpah
Nah, asyiknya kita bisa mengatur fungsi gestur tangan untuk digunakan pada navigasi multimedia. Contohnya kami mencoba dengan fungsi mengecilkan/ membesarkan volume audio dari Harman/Kardon dengan gerakan telunjuk memutar, serta mengganti gelombang radio dengan gestur 2 jari menghadap layar, unik ya!
Berbicara BMW Driving Assistance, salah satu keunggulannya adalah Autonomous Parking, pengemudi tinggal menjalankan mobilnya pada area parkir dan sistem akan memberi tahu jika ada spot parkir tersedia, lalu tinggal menahan tombol parking assistance (pastikan sudah aktif) pada samping persneling dan mobil akan mengatur parkir secara otomatis.
Adapun Attentiveness Assistance yang dapat diaktifkan sampai mode paling sensitif untuk mendeteksi pengemudi yang lelah dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Driving mode juga bisa diatur sesuai keinginan, mulai dari tingkat kekerasan suspensi, sampai performa mesin. Berbicara sektor dapur pacu, mobil ini punya mesin 2.000cc Twin Power Turbo Vanos 4 silinder yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 252 dk dengan torsi 350 Nm.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V9 Bobber - Sensasi Mesin V-Twin
Klaimnya, dengan tenaga tersebut mobil ini dapat melesat dari kecepatan 0-100km/jam dalam waktu 6,2 detik. Namun, setelah 10 kali percobaan, kami hanya mencatatkan waktu terbaik di angka 6,5 detik.
Berdasarkan hasil tes kami menggunakan mode eco, mobil ini punya konsumsi BBM di angka 11,3 km/ liter untuk dalam kota, sedangkan di jalur tol mobil ini menunjukkan konsumsi BBM di angka 15,1 km/ liter.
Kerennya, BMW berhasil memangkas bobot 100 kg berkat sasis desain barunya yang diklaim punya weight distribution merata dan lower center of gravity.
Baca Juga: Test Ride Viar Cross X 250 ES - Trail Lokal Rasa Special Engine
Memantau kondisi mobil pun makin simpel karena bisa dilakukan lewat kunci mobil yang diberi nama BMW Display Key, yang bisa dipantau antara lain status bahan bakar, jangkauan, status central lock, jendela & atap, pendingin,dan beberapa hal lain.
Nah, dengan harga sekitar Rp 1,2 miliar-an yang ditawarkan semua fitur tersebut, apakah mobil ini cocok untuk Sobat Kabaroto yang senang mengemudi dan menikmati jok belakang dan menunggu sampai tujuan? Silahkan ambil keputusan dan tunggu review BMW seri lainnya hanya di KabarOto.
Baca Juga: BMW S1000RR Ini Moge Carbon Dragster Tembus 10 Detik 402 Meter
Spesifikasi |
|
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
4.936 mm x 1.868 mm x 1.456 mm |
Wheelbase |
2.975 mm |
Mesin |
|
Tipe Mesin |
2.0 Liter TwinPower Turbo 4 Cylinder In-Line |
Kapasitas Silinder |
1.998 cc |
Daya Maksimum |
252 HP / 5.200-6.500 Rpm |
Torsi Maksimum |
350 Nm / 1.450-4.800 Rpm |
Sistem Transmisi |
8 Tingkat Percepatan Otomatis Steptronic |
Akselerasi 0-100 Km/jam |
6,2 Detik |
Kecepatan Maksimum |
250 Km/Jam |
Kaki-kaki |
|
Suspensi |
M Sport Suspension, Dynamic Damper Control |
Rem |
M Sport Brake |
Sistem Kemudi |
Rack & Pinion dengan Electric Power Steering |
Roda |
19 inci Light Alloy Wheels Style 664 M |
Jalur Tes |
BSD - Bintaro - Alam Sutera - Gading Serpong |
Tags:
#BMW 5 Series