POPULAR STORIES

Test Drive Hyundai Stargazer Prime IVT, Varian Tertinggi Jadi Andalan Dobrak Pasar

Test Drive Hyundai Stargazer Prime IVT, Varian Tertinggi jadi Andalan Dobrak Pasar Foto: KabarOto

KabarOto.com - Pasar mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) mesin 1.500 cc, kini tengah menjadi favorit di Indonesia. Hyundai hadirkan Stargazer, dengan desain futuristik dan beberapa kelebihan, diharapkan bisa jadi andalan untuk mendongkrak pasar mobil Hyundai di Indonesia.

Hyundai Stargazer diperkenalkan kepada publik pada Juli 2022 lalu, pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan jika Stargazer dirancang khusus untuk keluarga Indonesia dengan tampilan futuristik dan menjawab karakteristik jalanan di Indonesia.

Segmen LMPV sendiri merupakan salah satu pasar terbesar di Indonesia. Sebab, mobil-mobil di segmen ini menawarkan kapasitas penumpang lebih banyak, kenyamanan berkendara, efisiensi BBM, dan harga yang terjangkau.

Baca juga: Video First Impression Hyundai Stargazer Prime

Tampilan lampu belakang berdesain futuristik dan menggendong teknologi LED

KabarOto berkesempatan untuk mencoba langsung Hyundai Stargazer Prime, unit ini dipinjamkan oleh PT HMID dan merupakan varian paling atas LMPV pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Mobil ini memiliki harga sekitar Rp 311,8 juta.

Eksterior

Tampilan eksterior Stargazer, mirip LMPV yang ada dipasar saat ini, lebih memiliki desain membulat pada bagian depan dan belakang. Dipadukan desain lampu depan yang futuristik seperti pada Staria, dilengkapi lampu DRL memanjang di bawah kap mesin.

Lampu utamanya tersemat pada bagian sisi kiri-kanan, posisi sein di atas lampu utama yang berteknologi LED dan lampu kabut tepat dibawahnya. Penempatannya terasa pas, saat malam hari sanggup memberikan penerangan yang baik dan memiliki lebar sinar lampu yang ideal.

Bagian belakang memiliki desain lampu model h-shape yang sudah berteknologi LED, dengan latar warna gelap. Bagian atas dengan spoiler seperti menyatu dengan pintu bagasi, kemudian bumper belakang tambahan underguard berwarna abu-abu. Spion samping dilengkapi lampu sein, dengan teknologi LED. Tak ketinggalan atena berdesain shark fin di atap belakang.

Dari samping, bagian bodi terlihat dinamis dengan tekukan membulat pada bagian depan dan belakang, dikombinasikan penggunaan pelek 16 inci dan berukuran 205/55 R16.

Interior

Bagian interior memiliki perpaduan warna abu-abu dengan hitam, bahan kulit membungkus jok. Desain dasbor yang paling mencolok dibandingkan LMPV lainnya yang sekelas, spidometer seperti dibingkai, mungkin tujuannya agar tidak silau bagian kaca mikanya dari sinar matahari saat mengemudi siang hari.

Malahan pihak HMID menjelaskan, "Sebenarnya kami dan Hyundai pusat buat desain seperti ini, untuk meminimalisir pergerakan bola mata, jadi pengemudi bisa lebih fokus dengan pandangan kedepan selama menyetir," ungkap Bonar Pakpahan selaku Assistant Manager of Product Planning PT HMID.

Panel spidometer tersebut berukuran 4,2 inci, sedangkan head unit adalah 8 inci. Head unit sudah berteknologi multimedia dengan koneksi bluetooth, mirroring, Apple CarPlay serta android auto. Membaca format lagu atau musik MP3 bahkan video MP4, yang dapat diputar dari USB.

Pada lingkar kemudi terdapat tombol pengaturan audio, cruise control dan menu MID. Bagian jok dengan busa tebal untuk menambah kenyamanan saat mendudukinya, lekukan jok sesuai dengan kontur tubuh orang asia pada umumnya.

Baca juga: Test Drive Hyundai Staria Signature 7, Kabin Lega, Mewah dan Nyaman

Di bagian baris kedua dilengkapi jok model captain seat dengan sandaran tangan. Ruang penyimpanan juga sangat memadai di Stargazer seperti di pintu depan dan belakang terdapat door pocket dan penyimpanan botol, bahkan hingga baris ketiga. Selain itu di setiap baris disediakan power outlet untuk melakukan pengecasan.