POPULAR STORIES

Test Ride Ducati Monster 937, Ukir Sejarah Jadi Paling Ringan Dan Lincah

Test Ride Ducati Monster 937, Ukir Sejarah jadi Paling Ringan dan Lincah Foto: Kipli

KabarOto.com - Legenda Motor Indonesia (LMI) sebagai 'payung' baru bagi Ducati Indonesia, menunjukkan keseriusannya menggarap segmen motor besar asal Italia tersebut, dengan memboyong Ducati Monster 937 ke Indonesia.

Test rider KabarOto pun mendapat kesempatan menjajal salah satu 'moge' naked yang menjadi ikon Ducati sejak lama itu selama 5 hari.

Impresi awal yang terpancar dari naked big bike terbaru Ducati ini adalah desain yang berubah dengan hilangnya DNA Ducati Monster pada umumnya, yang dikenal memiliki trelis pada bagian samping kanan dan kiri mengawal sektor mesin.

Desain tangki bahan bakarnya pun tak lagi melebar ke samping atau bulat seperti pendahulunya, melainkan lebih ke arah vertikal, yang membuatnya makin terlihat kekar dipadukan sokbreker upside down dan bentuk lampu depan yang agresif.

Pencahayaannya pun sudah menggunakan LED sepenuhnya, dan unik karena lampu sign kanan dan kiri sudah tidak lagi menggantung pada bracket lampu depan, melainkan berada di sisi bawah tangki dengan pola running atau flowing.

Baca juga: Bukti Keseriusan Legenda Motor Indonesia (LMI) Benahi Merek Ducati

Melongok kokpit, spidometer model layar TFT memiliki layout yang berbeda dengan pendahulunya yakni Ducati Monster 821, dengan tampilan baru.

Test rider KabarOto dengan tinggi badan 188 cm mampu menapak dengan baik saat menunggangi jok Monster 937, bahkan dinilai masih cocok untuk tinggi rata-rata orang Asia.

Posisi riding yang ergonomis disebabkan oleh kelebihan motor tersebut yang posisinya sedikit lebih tegak dibandingkan pendahulunya.

Hal ini terjadi karena handle bar yang mengarah ke belakang sebanyak 70 mm dengan pijakan terletak 10 mm lebih rendah dan 35 mm lebih jauh ke depan.

Dapur pacu Ducati Monster 937 dibekali mesin Testastretta 110 baru yang mengusung tipe 2 silinder V-twin dengan kapasitas 937 cc. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 111 dk dengan torsi 93 Nm, sekitar 2 dk lebih besar dari generasi pendahulunya.

Tenaga tersebut disalurkan ke transmisi manual 6 percepatan yang memiliki fitur quickshifter up & down yang juga bisa di non-aktifkan secara elektronik.

Berkat bobot yang lebih ringan dengan total 166 kg, artinya moge ini hanya sedikit lebih berat dari skutik bongsor yang beredar di pasar Tanah Air, harus diakui, ini merupakan pemangkasan bobot yang efektif dari Ducati.

Baca juga: Profil Ducati Streetfighter V2 2023

Secara kelincahan, dengan bobot tersebut dan bodi yang lebih ramping, Monster 937 dapat disejajarkan dengan motor-motor naked 250 cc dengan tenaga big bike.

Artinya, motor ini cocok dengan karakteristik jalanan Indonesia yang membutuhkan manuver, untuk menyalip di lalu lintas yang padat.

Akibat bobot ringan, handling pun makin baik, suspensi tergolong nyaman dan manusiawi walau bisa disesuaikan lebih rigid. Motor ini masih mumpuni untuk manuver sekaligus percaya diri saat cornering.

Berbicara lalu lintas Ibukota yang padat, rasanya memang mesin yang bisa dibilang hampir 1.000 cc tersebut memang mengeluarkan hawa panas 'khas' motor besar pada umumnya. Solusinya, hindari lalu lintas padat atau riding pada waktu lengang.

Asyiknya, kini Monster 937 dibekali Ducati Power Launch (DPL) atau launch control untuk membantu start awal dengan level 1 hingga 3, Makin tinggi angkanya, maka putaran awal mesin makin jinak.

Riding mode pun ditawarkan dalam 3 mode yakni urban, touring dan sport. Mode sport, tenaga 111 dk torsi 93 Nm keluar sepenuhnya, tapi tenang, Sobat masih bisa mengandalkan ABS dan Ducati Wheelie Control agar motor tidak terlalu liar.

Baca juga: Profil Ducati Streetfighter V4 SP Yang Meluncur Di Indonesia Rp1,093 Miliar

Tombol-tombol pada motor ini terbilang relatif simpel, karena termasuk entry level, tidak seperti moge canggih dengan banyak tombol penyesuaian, atau bahkan kakak-kakaknya seperti Panigale V4 dan Streetfighter V4.

Membuktikan kesungguhannya bermain di pasar big bike Tanah Air, dibawah naungan Legenda Motor Indonesia (LMI), motor ini diklaim makin terjangkau dengan banderol Rp 440 jutaan (OTR). Jika Sobat KabarOto berminat? Diler LMI berada di Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor 7, Blok B7/D02, Tangerang Selatan Banten.

Mesin Ducati Testastretta 110 2 silinder V 937 cc
Tenaga 111 dk/ torsi 93 Nm
Rem Brembo M4.32 Monoblock double disc 4 piston 320 mm (depan) + Brembo single disc 245 mm 2 piston
Suspensi KYB upside down 43 mm (depan) + Sachs adjustable monoshock (belakang)
Pelek multipalang 17 inci
Ban Pirelli Diablo Rosso 3 120/70 (depan) + 180/55 (belakang)
Berat kosong 166 kg
Fitur ABS, Ducati Power Launch (DPL), Ducati Quickshifter (DQS), Ducati Wheelie Control (DWC)
Mode Berkendara Urban, Touring, Sport
Konsumsi bahan bakar 14,2 kpl
Rute Pengetesan Bintaro - Gading Serpong - Alam Sutera - BSD - Pamulang
Properti Legenda Motor Indonesia (LMI)/ Ducati Indonesia