KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) mampu meraih back-to-back gelar juara nasional Group M (AWD), meraih hattrick podium pertama Kejurnas Sprint Rally 2023 Seri ke-6 di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (28-29/10).
Pasangan pembalap TGRI Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto, memaksimalkan performa GR Yaris AP4 hingga race terakhir, dengan mencatat waktu tercepat pada 3 dari 4 Special Stage (SS) yang dilombakan. Mengalahkan berbagai pembalap dengan spesifikasi kendaraan yang lebih tinggi, bahkan setara dengan Rally2.
“Hattrick podium pertama mulai dari seri ke-4 hingga seri ke-6 berhasil mengangkat posisi GR Yaris AP4 bersama Ryan Nirwan dan Adi Indiarto,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Kejurnas Sprint Rally 2023 Seri ke-6 yang menjadi agenda HUT Kabupaten Indramayu ini, tersaji cukup menantang dengan karakter track medium speed yang siap menguras konsentrasi pembalap.
Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) Sapu Bersih 5 Podium Kejurnas Slalom Seri 2 2023
Sebanyak 4 Special Stage (SS) di jalan aspal (tarmac) sepanjang 3,6 km merupakan lintasan balap baru yang belum pernah dilombakan sebelumnya. Alhasil, pembalap harus dapat beradaptasi secepat dan seefektif mungkin di rentang waktu yang terbatas.
TGRI memulai tahun 2023 menjadi juara Kejurnas Sprint Rally 2023. Namun crash pada seri ke-2 membuat tim kehilangan poin yang berhasil ditebus di seri ke-3 dengan raihan posisi keempat.
Duo Ryan dan Adi memperoleh support luar biasa dari engineer TGRI yang berhasil meningkatkan performance GR Yaris AP4, untuk tampil flat out untuk merebut juara pertama pada 3 seri terakhir.
Baca Juga: TGRI Duduki Posisi Runner-up Di Ajang Balap Tingkat Regional Asia
Prestasi ini menempatkan pereli TGRI di posisi kedua klasemen umum dengan 50 poin, di mana pesaing di posisi pertama memiliki 55 poin, yang juga berarti membuka peluang juara nasional.
Ryan dan Adi berkompetisi di kelas paling bergengsi M (sedan all-wheel-drive) kategori A menggunakan GR Yaris AP4 sesuai regulasi reli AP4 (Asia-Pacific 4WD). Mereka mencatat waktu tercepat kedua 03:28.6 di SS 1 dan menebusnya di SS 2 dengan catatan waktu tercepat pertama 03:22.6, Sabtu (28/10).
Tidak mau kehilangan momentum, engineer TGRI mempertahankan performanya di jeda balap supaya dapat kembali tampil maksimal.
Hasilnya tidak sia-sia karena mereka kembali mencatatkan waktu tercepat pertama 03:21.8 di SS 3 dan 03:20.6 di SS 4, Minggu (29/10). Dengan catatan waktu total 13:33.6, pembalap TGRI berhasil meraih podium pertama dengan selisih waktu 2,7 detik.
