KabarOto.com (untuk 30/31) - Setelah meraih 5 gelar juara nasional yang diperlombakan di ajang Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Seri ke-1 di Yogyakarta, bulan Maret lalu, Agya GR Sport kembali berhasil mengantarkan pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) menyapu bersih seluruh podium pertama Kejurnas A, Kejurnas F (Modifikasi), Kejurnas Team A, Kejurnas Team Tandem dan Kejuaraan Kelas A3.
Kali ini, tim TGRI berhasil menyelesaikan misinya dengan sempurna pada Seri ke-2 di Mall Pelayanan Publik (MPP), Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (27/05). Pertama kali hadir di Sidoarjo, event ini klaimnya mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat hingga dihadiri kurang lebih 5.000 penonton serta diikuti oleh 83 pembalap nasional.
Baca Juga: Begini Asal Lahirnya Toyota Gazoo Racing Di Indonesia
“TGRI kembali berhasil memenuhi harapan kami dengan meraih 5 podium pertama pada seri kedua Kejurnas Slalom 2023. Prestasi positif ini jelas tidak mudah didapatkan karena rival terus melakukan peningkatan performanya, dan tantangan setiap seri pasti berbeda mengingat track yang dipakai juga berbeda,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Dikelas A3 dengan peraturan kubikasi mesin 1.200cc standard, sporty hatchback Agya GR Sport berhasil mengantarkan pembalap TGRI untuk merebut podium pertama lewat Anjasara Wahyu dengan catatan waktu 01:29.552, yang disusul ketat oleh Adrianza Yunial pada posisi kedua dengan catatan waktu 01:29.818.
Di Kelas F (Modifikasi), setelah berhasil mencatatkan namanya sebagai Juara Nasional tahun 2022 lalu, Anjasara Wahyu teru mendapatkan perlawanan yang ketat dari tim lawan saat berlaga di Kelas F. Setelah saling mengejar waktu tercepat di dua heat lomba, Anjas berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:40.927.
Terakhir, kekompakan Adrianza dan Anjasara ditunjukkan dengan dengan catatan waktu tercepat 01:28.342 sehingga menempatkan pasangan ini untuk kembali berada di podium pertama Kejurnas Tandem, yang menjaga peluang untuk mempertahankan gelar Juara Nasional tahun lalu.
“Jujur, gelar juara yang kami dapatkan di seri ini tidak mudah diraih mengingat karakter track yang baru dan rival juga melakukan improvement,” tutup Anjas.
