KabarOto.com – Banyak cara menaikkan performa mobil, misalnya mengganti filter racing, ganti knalpot racing ataupun remap ECU atau pasang piggyback, dan sebagainya. Namun itu bersifat penggantian komponen standar.
Nah buat pemilik mobil yang ragu untuk melakukan penggantian part aftermafket, solusinya bisa menambahkan komponen bernama throttle control. “Throttle control merupakan alat pengatur akselerasi yang bekerja dengan cara memodifikasi signal voltase melalui soket drive by wire pedal gas mobil,” ujar Erwin Kartawidjaja, Direktur dari Idrive Indonesia.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022 Hari Kedua: Luca Marini Tercepat
Pada umumnya di mobil standar, saat pedal gas diinjak responnya sedikit lambat. Lalu saat melakukan kick down, ada jeda sepersekian detik atau disebut dead zone, sampai mobil berakselerasi.
“Nah throttle control ini mengubah dead signal sehingga tarikan lebih responsif. Selain itu, alat tersebut juga memprogram signal bukaan katup pembakaran lebih awal, di mana ini tidak bisa didapat dari dengan menginjak pedal gas lebih dalam,” jelas pria ramah itu.
Serta tergantung produk throttle control masing-masing merek, biasanya setiap alat punya pilihan beberapa level pengaturan respon pedal.
Pemasangannya pun biasanya sangat mudah jika kompatibel, bisa dilakukan sendiri dan tidak perlu teknisi. Karena hanya soket ke soket di mobil yang sudah drive by wire baik bahan bakar bensin ataupun diesel.
