POPULAR STORIES

Tidak Gunakan Masker, Sopir Bus Di Surabaya Dilarang Berangkat

Tidak Gunakan Masker, Sopir Bus di Surabaya Dilarang Berangkat Ilustrasi terminal

KabarOto.com - Pemerintah terus perketat pergerakan masyarakat demi memutus rantai penyebaran virus Corona atau covid-19. Melalui Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan berbagai upaya khususnya di lingkungan terminal.

Upaya tersebut antara lain sosialisasi langsung ke sopir dan calon penumpang, serta pengecekan suhu tubuh dan memabagikan masker gratis. Pemkot juga mewajibkan sopir maupun calon penumpang agar menggunakan masker dan saling jaga jarak.

Baca Juga: 19 Posko Sterilisasi Di Surabaya Dievaluasi, Fisker: Yang Dilakukan Di Sana Bukan PSBB

Dishub Surabaya sosialisasi di Terminal Purabaya

Sosialisasi dilakukan setiap hari untuk mengimbau para sopir agar menggunakan masker. Namun, walaupun sudah diberi masker gratis, beberapa diantaranya masih tidak menggunakan masker.

"Kadang mereka sudah diberi masker kemudian tida digunakan, nah kita terus melakukan sosialisasi, mengingatkan, tidak hanya imbauan," ujar Irvan Wahyudrajad Kepala Dishub Surabaya.

Akhirnya, petugas memutuskan untuk menindak tegas ketidakpatuhan tersebut. Sopir akan dilarang berangkat sebelum menggunakan masker.

ilustrasi terminal

Baca Juga: Surabaya Batasi Kendaraan Yang Masuk Kota Tanpa Alasan Jelas

"Mungkin sampai tindakan tidak boleh berangkat sampai semua sopir dan penumpangnya dalam kondisi menggunakan masker dan jaga jarak," ungkapnya.

Irvan menambahkan, penerapan protokol transportasi kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, intens dilakukan di 14 terminal yang ada di Surabaya. Termasuk di terminal-terminal besar, seperti Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilangon (TOW).