POPULAR STORIES

Tiga Bagian Mobil Yang Bisa Bermasalah Jika Di Semprot Di Cuci Mobil

Tiga Bagian Mobil yang Bisa Bermasalah Jika di Semprot di Cuci Mobil Tiga bagian mobil ini menurut Jajang pemilik Jajang Motor Sport bisa bermasalah karena semprotan air yang kencang, sensor, lapisan anti karat dan bodi mobil (Foto Istimewa)

Mencuci mobil dengan steam memang membuat bersih bagian bawah mobil, sekali semprot kotoran yang ada disela-sela pun bisa langsung hilang. Namun yang perlu Anda ketahui, ternyata ada tiga bagian mobil yang berada dibawah yang bisa membawa masalah jika steam (cuci mobil) dengan tekanan air yang kencang. Apakah?

Tiga bagian mobil ini jika di steam (cuci mobil) menurut Jajang pemilik Jajang Motor Sport bisa bermasalah karena semprotan air yang kencang.

1.Sensor-sensor
Sensor ini sangat berkaitan dengan listrik yang ada di mobil. Beberapa sensor tersebut diantaranya sensor parkir. Sensor parkir memang mudah sekali kotor, namun memiliki risiko saat dicuci dengan air bertekanan tinggi. Walaupun sudah dilindungi sil karet, tidak dianjurkan menembak sensor parkir secara langsung. Di bawah sil plastik ada sensor yang rawan terkena tekanan air. Selain itu sensor kelistrikan yang ada pada lampu-lampu juga bisa rawan saat disemprot dengan air bertekanan tinggi. Kemungkinan tekanan air bisa mencapai sela-sela lampu dan masuk ke dalamnya, sehingga mengganggu kelistrikan lampu dan bahkan akan berakibat korslet. Selanjutnya sensor yang bermasalah jika yang terakhir adalah sensor ABS. Hati-hati menyemprotkan air tekanan cuci mobil pada bagian seputaran roda.

2.Lapisan Anti Karat
Menyemprotkan air bertekanan tinggi atau steam (cuci mobil) ternyata juga bisa mengikis lapisan anti karat yang ada di mobil, yang berada di bagian rumah roda. Tukang cuci juga biasanya menggunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang masih menempel. Ini akan merusak lapisan anti karat.

3.Bodi Mobil
Air bertekanan memang kecil kemungkinan merusak bodi. Biasanya dialami pada bodi mobil yang mengalami repair atau cat ulang dengan kualitas rendah. Kerusakan biasanya diakibatkan karena ketidaktahuan teknik penyemprotan dengan air bertekanan. Selain menimbulkan goresan dari kotoran yang awalnya nempel, juga berpengaruh pada kepresisian bodi samping atau cat mobil itu sendiri.

Baca Juga: