Warna dominan pada gelaran Formula E di Battersea Park, London kali ini adalah kuning dan biru yang merupakan warna khas dari tim e.dams-Renault yang meraih podium 1 oleh Sebastien Buemi dan Nicolas Prost yang finish di P7, membuat tim tersebut langsung meraih juara konstruktor karena selisih poin yang cukup besar dibanding tim lain. Meskipun titel juara konstruktor sudah dipastikan milik e.dams-Renault, tidak demikian dengan klasemen pembalap yang masih diperebutkan oleh Sebastien Buemi, Nelson Piquet Jr, dan Lucas Di Grassi.
Kemenangan pasti sudah terlihat saat Sebastien Buemi mencatatkan waktu tercepat dan meraih pole saat kualifikasi. Begitu juga saat balapan dimulai dibelakang Qualcomm Safety Car, keputusan ini dilaksanakan sejak adanya perubahan pada tikungan pertama sehingga para pebalap baru dapat memacu mobilnya ketika Safety Car sudah memasuki pit. Setelah tak lagi dipimpin Safety Car, Sebastien Buemi langsung memacu mobilnya dan berhasil membuat selisih waktu yang cukup jauh hingga akhir lomba namun ia tak dapat meraih piala catatan waktu tercepat yang direbut oleh Lucas di Grassi. Sejak start dari P3, di Grassi hanya cukup berkonsentrasi untuk menjaga posisi balapan dari Nelson Piquet Jr sekaligus menjaga selisih perolehan poin klasemen daripada harus ngotot mendapatkan juara di lomba kali ini. momen persaingan antara di Grassi dan Piquet Jr cukup sengit walau keduanya sempat disalip oleh Jean-Eric Vergne yang start dari P5.
Diakhir balapan, posisi P2 diraih oleh Jerome D’Ambrosio sejak awal perlombaan dan kembali mengangkat peluang timnya, Dragon Racing kedalam kompetisi untuk meraih runner-up klasemen konstruktor. Posisi finish selanjutnya diisi oleh Sam Bird di posisi 6 dibelakang Nelson Piquet Jr, disusul oleh Nicolas Prost di P7, Loic Duval di P8, Oliver Turvey di P9 dan Stephane Sarrazin meraih P10. Sayangnya pebalap wanita asal Swiss, Simona de Silvestro, tak dapat meraih poin karena finish di P11 dengan selisih cukup jauh 3.869 detik.
Atas kemenangan konstruktor, Alain Prost selaku co-founder tim e.dams-Renault berkomentar: “Rasanya seperti mimpi karena telah mendapatkan juara konstruktor namun persaingan di klasemen pembalap masih terbuka. Rasa dan motivasinya sama seperti waktu saya masih aktif membalap, ya itu dia. Sekarang kami butuh melupakan kemenangan hari ini dan berkonsentrasi di balapan selanjutnya untuk menang dengan Sebastien kembali".
E.dams-Renault merupakan tim tersukses di musim pertama Formula E berkat kemenangan Sebastien Buemi di Punta del Este dan Monaco serta kemenangannya terakhir di London, tak lupa juga kemenangan Nicolas Prost di Miami ePrix, Amerika Serikat. Tim ini juga meraih pole position terbanyak dibanding rivalnya.
Baca juga:
