KabarOto.com - Pabrikan Nissan rupanya ingin lakukan gebrakan besar pada tahun 2025 dengan menghilangkan produksi mobil konvensional di Tiongkok. Tentu saja hal itu berkaitan dengan Beijing yang ingin meniadakan mobil bertenaga konvensional seperti bensin dan diesel pada 2035.
Nikkei menyebutkan, Nissan resmi meninggalkan mesin konvensional dengan gantinya yakni tenaga listrik murni dan hybrid. Tentunya ia mengambil langkah tersebut agar sejalan dengan peraturan di pasar otomotif terbesar di dunia yang hanya menjual kendaraan ramah lingkungan bahkan nol emisi.
Baca Juga: Nissan Jajal LEAF Dan E-POWER Ke Tangerang
Lebih lanjut, pabrikan asal Jepang tersebut bakal melahirkan sembilan mobil hybrid dan listrik baru di Tiongkok pada 2025. Penjualan pun bakal digenjot dari 2 persen pada 2018 menjadi 23% pada tahun 2023.
Pemerintah setempat menyatakan bahwa setengah dari kendaraan tersebut akan menghasilkan nol emisi dan itu memang tujuan mereka yang harus terpenuhi pada tahun 2035, lainnya akan menjadi kendaraan hybrid listrik atau gas.
Pihaknya sendiri sebenarnya sudah mengapresiasi keberadaan mobil karbon yang lebih kecil seperti hybrid di kota dan negaranya. Ternyata, pihaknya mengaku bahwa marjin untuk mobil hybrid dianggap lebih menguntungkan dibanding mobil listrik penuh.
